Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Kecelakaan | Tes Urine untuk Para Pengemudi Kendaraan Umum

Basarnas Dukung Kelancaran Pelaksanaan Arus Mudik

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

RAPAT KERJA | Dari kiri; Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/5). Rapat tersebut membahas penyediaan sarana dan prasarana transportasi dalam penanganan arus mudik Lebaran 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) siaga SAR khusus arus mudik Lebaran. Ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2019. Untuk itu dikerahkan sekitar 3.500 personel untuk mendukung pelaksanaan arus mudik maupun arus balik Lebaran tahun 2019/1440 H secara profesional.

"Kami juga mengerahkan peralatan yang dimiliki 38 Kantor SAR serta didukung 4.500 personel potensi SAR terlatih. Adapun alat utama SAR darat terdiri dari rescue truck/personel, rescue car, rescue compartment, rescue trail, dan ATV," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, di Jakarta, Selasa (21/5).

Menurut Bagus, kendaraan ini disiapkan untuk melaksanakan mobilitas yang didukung oleh masing-masing lima sampai tujuh orang rescuer dengan peralatan standar SAR. Peralatan tersebut bisa untuk penanganan korban kecelakaan lalu lintas, urban SAR, dan bencana seperti banjir dan tanah longsor.

"Selain itu, di masing-masing Kantor SAR disiagakan dua tim rescue yang terbagi dalam dua shift dan siap dikerahkan sewaktu-waktu ke tempat yang memang membutuhkan bantuan," ujar Bagus.

Siapkan Kapal

Adapun alat utama SAR laut yang Basarnas siapkan, antara lain kapal kelas I berukuran 60 meter dua unit, kapal kelas II berukuran 36 - 40 meter sebanyak 38 unit, kapal kelas III berukuran 20 - 28 meter sejumlah 10 unit, kapal kelas IV berukuran 12 meter sebanyak 18 unit, dan rigid inflatable boat (RIB) ada 114 unit.

"Untuk Alut SAR udara Basarnas dan potensi SAR yang disiagakan berjumlah sepuluh unit yaitu Agustawestland (AW) 139 sebanyak satu unit di Atang Sanjaya, Dauphin as 365 N3+ sebanyak dua unit di Atang Sanjaya. Ada Bolcow (BO) NBO 105 sebanyak tiga unit, yang berada satu unit di Tanjung Pinang, satu unit di Atang Sanjaya dan satu unit di Denpasar. Heli potensi SAR dari TNI AU yang berada di Makassar, Pontianak, Jayapura, dan TNI AL yang berada di Surabaya," ujar Bagus.

Kepala Kantor Basarnas Kendari Djunaidi melalui Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan pihaknya akan menurunkan 115 personel untuk pengamanan arus mudik Lebaran 1440 Hijriyah atau 2019 Masehi. Untuk pengamanan arus mudik Lebaran merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan jajaran Basarnas Kendari, guna memastikan keselamatan bagi pemudik.

"Jadi Lebaran tahun ini kami akan dirikan posko utama di kantor Basarnas Kendari serta dilibatkan 115 personel untuk mengkaver seluruh wilayah kerja Basarnas Kendari dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran," kata Wahyudi.

Untuk mencegah kecelakaan, Kapolres Indramayu, AKBP Yoris M Y Marzuki mengatakan Polres Indramayu melakukan tes urine kepada para pengemudi kendaraan umum, untuk memastikan selama Operasi Ketupat Lodaya 2019 berjalan lancar dan aman. Dengan tes urine dan kesehatan, diharapkan para pengemudi bisa lebih baik lagi dalam melayani para penumpang.

"Kami melakukan tes urine kepada pengemudi angkutan umum di Terminal Indramayu, untuk memastikan semua terbebas dari penggunaan alkohol dan narkoba," kata Yoris.

Ini dilakukan terutama pada saat masa arus mudik dan balik Lebaran 2019, agar para pengguna jasa angkutan umum itu bisa merasakan nyaman dan aman. "Dilakukannya tes urine, agar masyarakat lebih yakin dan aman selama mudik," ujar Yoris.

Tidak hanya melakukan tes urine, jajaran Polres Indramayu juga menguji kelaikan kendaraan umum, mulai dari pengecekan rem, mesin, dan beberapa komponen yang berkaitan dengan keamanan selama perjalanan. eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top