Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Baru Lagi! Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Klaim Virus Covid-19 'Anak' Varian Omicron Sudah Mendominasi di 10 Negara, Ada yang Dekat Indonesia

Foto : REUTERS

Logo WHO

A   A   A   Pengaturan Font

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengumumkan terkait subvarian virus Covid-19 varian Omicron, BA.2. 'Son of Omicron' atau 'anak Omicron'. Adapun 'anak' varian Omicron ini sudah mendominasi di 10 negara di dunia, termasuk dekat atau tetangga Indonesia.

Ini tertuang dalam laporan Epidemiologis Mingguan Covid-19 WHO yang terbit Selasa, 15 Februari 2022. WHO membeberkan terdapat dominasi BA.2 lebih dari 50 persen di Bangladesh, Tiongkok, Denmark, Guam, India, Montenegro, Nepal, Pakistan, Brunei Darussalam dan Filipina.

"Ada perbedaan antara wilayah yang diamati," bunyi laporan WHO, dikutip Jumat (18/2).

"Dengan Wilayah Asia Tenggara melaporkan prevalensi (proporsi dari jumlah populasi) tertinggi BA.2 di antara urutan Omicron (44,7 persen) dan Amerika melaporkan prevalensi terendah (1 persen)." lanjutnya.

WHO menyatakan prevalensi BA.2 di antara kasus Omicron secara global yang diserahkan ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), juga terus meningkat. GISAID merupaan institusi untuk mengkaji data genetika virus.

Bahkan mencapai 21,09 persen pada minggu ke lima tahun 2022. Ini berdasarkan hasil analisis pada semua sekuens yang diserahkan ke GISAID dengan sampel yang dikumpulkan sejak 13 Januari hingga 11 Februari 2022.

Sebelumnya, sejumlah negara juga sempat mengalami peningkatan prevalensi BA.2. Salah satunya Afrika Selatan yang mencatat prevalensinya meningkat dari 27 persen di 4 Februari 20224 menjadi 86 persen di 11 Februari 2022.

Kemudian, Inggris juga mencatat prevalensi BA.2 mengalami peningkatan enam kali lipat dari 17 hingga 31 Januari 2022 dari 2,2 persen menjadi 12 persen. Sedangkan Denmark prevalensinya naik berlipat ganda hingga minggu ke-2 tahun 2022 dari 20 persen menjadi 45 persen. Ini bahkan menjadi varian dominan mencapai 66 persen jika diurutkan pada minggu ke-3 tahun 2022.

Selain itu, Amerika Serikat (AS) juga mengalami peningkatan prevalensi BA.2 tiga kali lipat dari 1,2 persen menjadi 3,6 persen. Jumlah tersebut dicatat dari tanggal 29 Januari 2022 hingga 5 Februari 2022.

"Prevalensi BA.2 tampaknya meningkat baik di negara-negara yang mengalami penurunan kasus Omicron maupun di negara-negara yang berada dalam fase gelombang pertumbuhan," ujar WHO.

Seperti diketahui, Covid-19 varian Omicron atau B.1.1.529 dilaporkan telah memiliki empat galur yakni BA.1, BA.1.1, BA.2, dan BA.3. Untuk varian BA.2 dikabarkan sudah masuk ke lebih dari 50 negara.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top