Barito Putera Harus Jeli Awasi Arema

JAKARTA - Para pemain Barito Putera diminta mencermati setiap gerak pemain-pemain Arema. Peringatan ini disampaikan pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, menjelang bertemu Arema, Sabtu (5/8) ini, di laga pekan keenam Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Dia menekankan pentingnya ketenangan karena memang banyak momen pertandingan terakhir di mana banyak peluang, tapi gagal menjadi gol. Dia juga minta pemain jeli mengawasi lawan agar tidak kebobolan. Di sisi lain, seluruh anak asuhnya siap menghadapi Arema yang saat ini berada di posisi buncit klasemen.

Meski begitu, dia tidak memandang remeh tim "Singo Edan" karena merupakan salah satu tim besar di kancah klub elite Tanah Air. Arema saat ini mulai menunjukkan permainannya setelah laga terakhir meraih satu poin dengan menahan imbang Persis, Minggu (30/7), di kandang Solo.

"Arema mampu menahan Persis dan mendapatkan poin di kandang Solo itu tidak mudah. Kami sangat respect dan berusaha meredam kelebihan Arema dengan kerja keras," tambahnya. Sementara itu, Barito sudah siap menghadapi Arema FC dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, yang menjadi markas sementara klub asuhan Joko Susilo itu.

Seluruh tim Barito Putera, kata dia, hingga sesi latihan di Stadion Dipta tidak mengalami kendala berarti. "Keseluruhan pemain yang kami bawa tidak ada masalah sampai latihan mereka siap. Saya berharap kondisi fisik mereka bugar," jelas Rahmad.

Senada dengan Rahmad, salah satu pemain Barito Putera, Makan Konate juga siap menghadapi laga keenam menghadapi tuan rumah. "Besok adalah pertandingan penting. Semoga semua bermain bagus. Kami berjuang dan akan memberikan hasil maksimal," kata pemain asal Mali, Afrika Barat itu.

Sementara itu, Persebaya Surabaya kembali menelan kekalahan. Kemarin kalah dari Persikabo 1-2 di kandang sendiri. Hal ini merawankan posisi pelatih Aji Santosa. Sebab manajemen persebaya memberi target kepada Aji Santoso agar tiga laga terdekat bisa meraih poin minimal 7 poin. Kali ini sudah kalah. Berarti dua pertandingan lagi kalaupun menang tak bisa memenuhi target tujuh poin. wid/Ant/G-1