Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Barcelona Tinggalkan Tiki-Taka

Foto : LLUIS GEN / AFP

Membela Taktik I Pemain depan Granada, Antonio Puertas (kiri) berebut bola dengan pemain depan Barcelona, Memphis Depay saat pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona melawan Granada di stadion Camp Nou, Barcelona, Selasa (21/9) dini hari WIB. Ronald Koeman membela taktik yang digunakannya setelah dituduh mengkhianati tradisi menyerang Barcelona menyusul hasil imbang 1-1 atas Granada.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah kekecewaan usai laga melawan Granada, dia mengatakan bahwa para pendukung lebih marah tentang gaya bermain Barcelona daripada hasil pertandingan. "Kalau melihat daftar pemain, apa yang bisa kami lakukan? Main tiki-taka? Tiki-taka kalau tidak ada yang bisa bagaimana," ucap Koeman.

"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami mencoba untuk menang dengan cara lain. Kami tidak memiliki pemain satu lawan satu atau dengan kecepatan tinggi. Kami sedang berbicara satu sama lain. Saya tidak akan mengatakan lebih banyak karena sepertinya saya tidak harus melakukan berdebat tentang segalanya," sambungnya.

"Saya pikir kami melakukannya dengan baik dan, dengan beberapa waktu lagi, kami bisa menang. Sistem dasarnya adalah 4-3-3 di babak pertama, kemudian saya harus melakukan perubahan berdasarkan apa yang saya miliki di bangku cadangan. Ini bukan Barcelona delapan tahun lalu. Begitulah adanya. Dengan Ansu (Fati) dan (Ousmane) Dembele itu berbeda karena kami memiliki kedalaman yang lebih," jelas Koeman.

Granada tampil mengesankan di Camp Nou dengan bermain bertahan. "Tidak ada ruang. Mereka bertahan dengan banyak pemain belakang. Setidaknya kami menyamakan kedudukan, tapi sayang sekali kami kehilangan dua poin. Kami berjuang dan melakukannya dengan baik di babak kedua. Tetapi sejak menit kedua mereka membuang-buang waktu," tandasnya.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top