Barcelona Mulai "Kikis" Pengaruh Messi

Messi, yang secara luas dianggap sebagai pemain paling berbakat dalam sejarah sepak bola dunia, memenangkan 35 trofi di klub tempat dia bergabung sejak berusia 13 tahun. Trofi itu termasuk empat Liga Champions dan 10 gelar liga sementara 672 golnya merupakan rekor untuk salah satu dari lima liga top Eropa.
Meskipun tawaran memotong gajinya hingga setengahnya untuk menyegel kontrak baru berdurasi lima tahun telah disetujui oleh klub, tapi utang sebesar 1,2 miliar euro, membuat kesepakatan itu kandas karena pembatasan gaji Liga Spanyol yang ketat.
Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan dia tidak bisa "menggadaikan" masa depan klub pada pemain mana pun, bahkan pada Messi yang berusia 34 tahun.

Messi menekankan bahwa dia dan keluarganya sebenarnya ingin melanjutkan hidup di Catalonia daripada memulai kemungkinan reuni dengan mantan rekan satu klubnya Neymar di PSG.

"Saya ingin sekali memenangkan Liga Champions lagi," ujar Messi. "Saya tidak menyesali apapun, saya mencoba memberikan yang terbaik dan saya mengakhiri karier saya di sini dengan sejumlah gelar," sambungnya.

Hanya Kemungkinan
Messi menekankan belum ada kesepakatan yang dilakukan. Dia mengaku bahwa bergabung dengan PSG adalah "kemungkinan".
Mantan rekan setimnya di Barcelona Cesc Fabregas memberikan penghormatan pada keputusan Messi tersebut. "Anda pergi sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Tidak akan pernah sama melihat Barca tanpa Anda. Terima kasih atas semua yang telah Anda berikan," demikian cuitnya.
Sekarang Messi semakin dekat menjadi milik PSG. Itu akan menambahkan bagian terakhir dari upaya klub asal kota Paris itu mendapatkan mahkota Liga Champions pertama.

PSG telah merekrut bek veteran Spanyol Sergio Ramos dari Real Madrid dan kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.