Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Barcelona Mencoba Pertahankan Piala Super

Foto : Pau BARRENA/AFP

Barca dan Osasuna akan berhadapan di final Piala Super Spanyol I Pemain Barcelona, Joao Felix (kiri) dan Jules Kounde saat sesi latihan pintu terbuka di tempat latihan Ciudad Deportiva, Sant Joan Despi, Barcelona, pekan lalu. Barca dan Osasuna akan berusaha mengamankan tempat di final Piala Super Spanyol dalam laga di Arab Saudi, Jumat (12/1) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

JEDDAH - Barcelona dan Osasuna akan berusaha mengamankan tempat di final Piala Super Spanyol. Kedua tim akan berhadapan dalam laga di Arab Saudi, Jumat (12/1) dini hari WIB.

Klub raksasa Catalan memasuki kompetisi sebagai juara bertahan La Liga. Sedangkan Osasuna berlaga di Piala Super Spanyol setelah finis sebagai runner-up di Copa del Rey musim lalu.

Barcelona menuju Arab Saudi untuk mempertahankan trofi yang dimenangkan musim lalu. Dia menang lewat adu penalti atas Real Betis di babak empat besar dan mengalahkan Real Madrid 3-1 di final.

Kesuksesan tersebut membuat Barcelona untuk pertama kalinya menjuarai kompetisi ini sejak format empat tim diperkenalkan mulai musim 2018-2019. Meski demikian Barca adalah pemegang rekor juara Piala Super, dengan trofi sebanyak 14 kali.

Setelah mengakhiri tahun 2023 dengan kemenangan 3-2 atas Almeria, tim asuhan Xavi memulai tahun baru dengan beberapa kemenangan. Barca mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir untuk mengalahkan Las Palmas. Kemudian mengalahkan 3-2 di Copa del Rey atas kasta keempat Barbastro. Gol dicetak Fermin Lopez, Raphinha dan Robert Lewandowski.

Meskipun puas dengan fakta telah memenangkan tiga pertandingan kompetitif berturut-turut, Barcelona mungkin akan frustrasi dengan hasil yang kurang meyakinkan. Ada 12 kemenangan terakhir hanya diraih dengan margin satu gol.

Fokus utama Xavi saat ini membawa Blaugrana ke final Piala Super ketiga kali dalam empat musim terakhir. Barca memiliki peluang untuk mengalahkan Osasuna, setelah memenangkan enam dari tujuh pertemuan terakhir. Catatan itu termasuk kemenangan 2-1 dalam pertandingan La Liga bulan September ketika Lewandowski mencetak gol penalti di menit ke-86 untuk memastikan tiga poin milik Barca.

Di sisi lain, Osasuna menantikan penampilan pertama di Piala Super setelah mengalami perjalanan yang mengesankan ke final Copa del Rey musim lalu. Impian untuk memenangkan trofi besar pertama berakhir dengan kekalahan 2-1 dari Real Madrid.

Los Rojillos juga finis di peringkat ketujuh musim lalu, namun kali ini dia kesulitan menyamai kesuksesan tersebut. Osasuna mengumpulkan 22 poin dari 19 pertandingan liga dan membuat berada di posisi ke-12 klasemen di pertengahan musim.

Osasuna setidaknya menambah tiga poin lagi dalam pertandingan liga terakhir melawan Almeria. Dia kemudian mencatatkan kemenangan di babak perpanjangan waktu atas tim kasta kedua, Castellon, lewat gol Jose Arnaiz di menit ke-118.

Meskipun gagal mencetak lebih dari satu gol dalam tujuh dari delapan pertandingan terakhir, Osasuna telah terbukti menjadi tim yang sulit ditembus dalam beberapa waktu terakhir. Ini menjaga tiga clean sheet dalam empat pertandingan.

Sebagai tim yang tidak diunggulkan dalam kompetisi, Osasuna akan membutuhkan lini pertahanan kuat jika ingin merepotkan Barcelona dan mengamankan tempat di final hari Minggu melawan Real Madrid atau Atletico Madrid.

Namun, mengamankan tempat di final akan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Osasuna gagal mengalahkan Barcelona selama lebih dari tiga tahun terakhir sejak mencatatkan kemenangan tandang 2-1 di La Liga bulan Juli 2020.

Chelsea Kalah

Dari laga Piala Liga Inggris, pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mengeluhkan kurangnya ketajaman setelah timnya kalah 1-0 di leg pertama semifinal Piala Liga dari tim Championship Middlesbrough, Rabu (10/1) dini hari WIB. Hayden Hackney mencetak satu-satunya gol di menit ke-38 ketika tim asuhan Pochettino kembali gagal tampil bagus di laga tandang.

Chelsea telah kalah lima kali dari enam pertandingan tandang terakhir dan 21 kali dalam laga tandang sejak awal musim lalu. Ini angka terbanyak dibandingkan tim Liga Inggris mana pun.

The Blues harus membalikkan keadaan ketika kedua tim bertemu lagi di Stamford Bridge tanggal 23 Januari. Ini untuk menghindari tekanan lebih besar terhadap posisi Pochettino dalam musim pertama yang mengecewakan bagi pelatih asal Argentina itu.

"Jika menilai performa secara keseluruhan, kami adalah tim yang lebih baik. Kami mempunyai peluang bersih, namun tidak mencetak gol. Itu sering terjadi musim ini," ujar Pochettino. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top