Barcelona ke Final Copa del Rey

MADRID - Barcelona membutuhkan gol di injury time untuk melaju ke final Copa del Rey, Kamis (4/3) dini hari WIB. Klub Catalan itu melaju dengan kemenangan agregat 3-2 atas Sevilla setelah menang 3-0 di Camp Nou.
Kemenangan tersebut diraih hanya dua hari setelah polisi menggerebek klub dan penangkapan terhadap mantan presiden mereka, Josep Bartomeu akibat skandal "Barcagate".
Setelah tertinggal 2-0 pada leg pertama, pemain internasional Denmark, Martin Braithwaite, menjadi pahlawan dengan mencetak gol penting di menit kelima injury time dengan sundulan menyambut umpan silang Jordi Alba. Gerard Pique menyamakan kedudukan di menit keempat waktu tambahan. Pemain veteran itu menembak ke tiang dekat meneruskan umpan silang bagus dari Antoine Griezmann.
Itu setelah Ousmane Dembele, yang mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Sevilla di La Liga pada akhir pekan lalu, telah memberi pemenang Copa del Rey 30 kali itu keunggulan pada menit ke-12 leg kedua.
Sevilla bisa saja mencetak gol pada menit ke-73 untuk menggagalkan Barca melaju ke final untuk ke-42 kalinya. Sevilla mendapat hadiah penalti saat Lucas Ocampos dijatuhkan oleh Oscar Mingueza. Namun kiper Barca, Marc-Andre ters Stegen berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Sevilla yang tertinggal kemudian harus bermain dengan 10 pemain pada masa injury time. Pemain asal Brasil, Fernando, mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Francisco Trincao.
"Tim ini pantas lolos," ujar pelatih Barca Ronald Koeman. "Untuk pekerjaan dan kejujuran mereka. Kami lebih agresif, kami selalu menciptakan peluang, tim telah meningkat pesat," sambungnya.
"Ini adalah hasil yang sangat penting bagi klub, untuk para pemain, dan bagi saya tentunya juga. Ini adalah langkah penting untuk mendapatkan gelar," tandasnya.

Kemenangan Penting
Itu adalah kemenangan yang sangat dibutuhkan Barcelona setelah mantan presiden klub Josep Maria Bartomeu, kepala eksekutif Oscar Grau, kepala layanan hukum Roma Gomez Ponti, dan penasihat Bartomeu Jaume Masferrer ditangkap oleh polisi Catalan. Pihak berwajib menggeledah kantor klub pada Senin pagi waktu setempat. Mereka semua diinterogasi sehubungan dengan skandal "Barcagate" tahun lalu.
Klub tersebut mengadakan pemilihan presiden akhir pekan ini. Penggeledahan kantor klub Barcelona adalah bagian dari penyelidikan atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik terhadap pemain saat ini dan mantan yang mengkritik Bartomeu. ben/AFP/S-2