Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Barca Selangkah Pertahankan Gelar

Foto : AFP/JAVIER SORIANO
A   A   A   Pengaturan Font

Barca unggul 9-2 atas Real Madrid dari tiga pertemuan kedua klub musim ini di La Liga dan Copa del Rey.

MADRID - Luis Suarez mencetak dua gol ketika Barcelona mengalahkan Real Madrid. Hasil pertandingan leg kedua semifinal yang berlangsung Kamis (28/2) dini hari WIB itu membuat Barca tinggal selangkah mencatatkan rekor gelar kelima berturut-turut Copa del Rey.

Madrid adalah tim yang lebih baik untuk setidaknya pada babak pertama dalam laga El Clasico di Santiago Bernabeu. Tapi tiga gol kebobolan dalam 28 menit yang kacau pada babak kedua. Barca lolos ke final dengan kemenangan 3-0 dan unggul agregat 4-1.

Suarez seharusnya membuat hattrick seandainya Raphael Varane tidak memotong bola saat dia menerima umpan silang Ousmane Dembele. Gol bunuh diri Varane juga mejadi bagian dari penyelesaian cerdas pemain asal Uruguay itu. Suarez kini memiliki 11 gol dalam 13 pertandingan melawan Madrid.

"Kami memiliki pemain lain selain Leo Messi yang dapat mencetak gol," ujar pelatih Barca Ernesto Valverde. "Catatan Luis luar biasa, bersejarah bagi Barca. Kami tahu dia selalu ada di sana," sambungnya.

Barca juga mengalahkan Madrid 5-1 di Camp Nou pada bulan Oktober, dan kedua tim akan bertemu kembali untuk pertandingan La Liga Sabtu (2/3). Barca unggul 9-2 dari tiga pertemuan kedua klub musim ini.

Meski kembali kalah setelah dipermalukan empat bulan lalu, pelatih Madrid Santiago Solari mungkin tak terlalu kecewa karena tim asuhannya memiliki segelintir peluang emas yang terbuang. Madrid sempat mendominasi permainan sebelum Barca mulai berpesta.

"Kami sedih, kami ingin bermain di final," ujar Solari. "Tapi kami pergi dengan kepala tegak, kami melakukan semua yang kami bisa, tetapi kami tidak mengambil peluang dan mereka melakukannya," sambungnya.

Vinicius Junior adalah yang paling bersalah, pemain berusia 18 tahun ini menunjukkan bakatnya, namun gagal mencetak gol. Gareth Bale, yang dipinggirkan lagi di bangku cadangan, mungkin bertanya-tanya apa yang akan bisa dia lakukan dengan beberapa peluang emas.

Ada sorakan untuk Bale ketika dia masuk saat laga tersisa 20 menit. Tapi hanya sedikit yang bisa dia lakukan saat Barcelona dengan cepat memperpanjang keunggulan mereka dari satu gol menjadi tiga.

Untuk tim asuhan Valverde, melaju ke final Copa del Rey adalah catatan keenam berturut-turut. Barca akan bertemu Valencia atau Real Betis, yang bertanding pada Jumat dini hari WIB. Laga final Copa del Rey akan berlangsung pada 25 Mei.

Setelah mengalahkan Sevilla 4-2 pada hari Minggu, klub Catalan itu tampaknya telah menemukan kembali alur mereka. "Itu adalah penampilan yang lengkap," ujar Suarez. "Kami tahu itu harus terjadi," sambungnya.

Segera Berbenah

Sementara itu, Solari juga mengatakan timnya menerima kekalahan itu. "Sepakbola juga tentang seberapa tajam kami di depan gawang lawan. Sementara kami berkomitmen dan bermain dengan energi, kami tidak memanfaatkan peluang kami," ujar Solari.

"Kami kalah dengan hormat, tetapi sulit untuk berbicara tentang hasil ini adil atau tidak adil," sambungnya.

"Mereka mencetak gol dengan tembakan pertama mereka, yang kedua adalah gol bunuh diri, dan kami tidak bisa mencetak gol dengan upaya kami. Tidak ada hal lain yang bisa saya jelaskan," sambung pelatih asal Argentina itu.

"Kami memberikan segalanya dan kami bermain dengan hati dan kreativitas, tetapi kami pulang dengan perasaan sedih karena kami tidak melaju ke final," tandasnya

Madrid hampir tidak punya waktu untuk memikirkan kekalahan, karena mereka akan kembali menjamu pemimpin klasemen La Liga lagi pada hari Sabtu. Laga itu akan menjadi upaya realistis terakhir bagi Madrid untuk kembali ke perburuan gelar, karena mereka saat ini berada di posisi ketiga, terpaut sembilan poin dari Barca. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top