Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Barca Satu Kaki di Final

Foto : AFP/JAVIER SORIANO
A   A   A   Pengaturan Font

Liverpool butuh keajaiban untuk membalikkan ketinggalan tiga gol saat kedua tim bertemu di Anfield pekan depan.

BARCELONA - Lionel Messi menempatkan Barcelona satu kaki di final Liga Champions. Klub Catalan itu menang 3-0 atas Liverpool dalam laga leg pertama semifinal, Kamis (2/5) dini hari WIB di Camp Nou.

Mantan striker Liverpool Luis Suarez membuka skor di pertengahan babak pertama. Messi kemudian mencetak dua gol dalam selang waktu tujuh menit babak kedua. Hasil itu membuat "The Reds" memiliki pekerjaan berat untuk membalikkan situasi pada leg kedua meski mereka menghasilkan kinerja yang mengesankan di Catalonia.

Gol kedua Messi lewat tendangan bebas jarak jauh yang luar biasa, adalah golnya untuk Barca ke-600 di semua kompetisi. Kedua belah pihak bertemu lagi Selasa depan untuk pertandingan leg kedua yang menentukan di Anfield.

Usai laga pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui Messi "tak terhentikan" yang membuat Liverpool membutuhkan keajaiban untuk melaju ke final Liga Champions.

"Dia tak terhentikan. Jelas kami tidak bisa membendung tendangan bebasnya. Sungguh pukulan yang hebat. Dia pemain kelas dunia dan saya sudah tahu itu. Tidak mengherankan," ujar Klopp

Klopp hanya bisa tersenyum setelah tembakan melengkung Messi bersarang di pojok atas gawang Liverpool.

Mereka berupaya menyamai Barcelona di babak pertama. Meski mendominasi di awal babak kedua, Liverpool tak berdaya setelah dua gol Messi yang brilian. Tim asuhan Klopp hanya berhasil melakukan satu tembakan ke target dengan upaya Mohamed Salah membentur tiang gawang.

"Saya berkata kepada anak-anak bahwa saya bangga dengan cara bagaimana kami bermain melawan tim seperti ini," jelas Klopp. "Jika kami kalah, itu bukan masalah besar selama mencetak gol. Tapi itu masalah kami malam ini dan tidak membuat hidup kami lebih mudah," sambungnya.

Messi dan Suarez melakukan apa yang telah mereka lakukan sepanjang musim. Keduanya masing-masing menambah koleksi menjadi 47 dan 27 gol di semua kompetisi.

Leg kedua akan lebih sulit bagi Liverpool mengingat Barcelona telah membungkus gelar La Liga. Klub Catalan itu pasti akan mengistirahatkan sejumlah pemain bintang mereka melawan Celta Vigo akhir pekan ini. Sementara Liverpool yang terpaut satu poin di belakang klasemen Liga Inggris Manchester City, harus menurunkan kekuatan penuh dalam laga tandang melawan Newcastle pada hari Sabtu.

Tetap Waspada

"Mereka masih bisa membuat kami menderita," ujar pelatih Barca, Ernesto Valverde. "Hasilnya bagus tapi peluang kedua tim masih terbuka," sambungnya.

Valverde juga mengingatkan tempat timnya di final masih jauh dari pasti. Dia mengingatkan pada tersingkirnya tim asuhannya secara sensasional dari kompetisi tahun lalu dari AS Roma. Barca menang 4-1 pada leg pertama, tapi akhirnya gagal melaju ke final.

"Kami tidak akan pergi ke sana hanya untuk bertahan dan kami harus belajar dari pengalaman," ujar Valverde, yang tim asuhannya tersingkir dari kompetisi tahun lalu setelah kalah 0-3 dari Roma.

"Kami melihat bagaimana Liverpool mengelola permainan dan kecepatan permainan mereka. Kami tidak boleh lengah dan kami tidak bisa merasa lebih percaya diri. Peluang kedua tim masih terbuka dan kami belum berhasil," sambungnya.

Liverpool telah mencetak tujuh gol dalam dua pertandingan tandang Liga Champions terakhir melawan Bayern Munich dan Porto. Meski kali ini mereka gagal, "The Reds" menunjukkan ambisi besar saat menyerang.

Messi juga memperingatkan rekan setimnya bahwa tempat mereka di final Liga Champions masih belum pasti. "Akan lebih baik menang 4-0 daripada 3-0 tetapi itu adalah hasil yang sangat bagus," ujar bintang asal Argentina itu. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top