Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keberhasilan Barcelona merengkuh trofi Copa del Rey ke-31 menjadi awal k­ebangkitan tim Catalan itu setelah mengalami keterpurukan, sekaligus menjadi sinyal positif bagi Lionel Messi dan Ronald Koeman untuk bertahan.

Barca Mulai Bangkit

Foto : CRISTINA QUICLER / AFP

rengkuh gelar I Penyerang Barcelona, Lionel Messi (dua dari kiri) bersama rekan setimnya, Pedri, berduel dengan striker Athletic Bilbao, Iker Muniain (kiri) dan Alex Berenguer (kanan) pada laga final Copa del Rey di La Cartuja stadium, Seville, Minggu (18/4) dini hari WIB. Di laga itu, Barcelona merengkuh gelar Copa del Rey setelah menang telak 4-0 atas Bilbao.

A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Lionel Messi mencetak dua gol termasuk lewat upaya individu yang menakjubkan saat Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao untuk memenangkan Copa del Rey pada laga di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Minggu (18/4) dini hari WIB.
Sukses Barca merebut kemenangan pada laga tersebut membuat Athletic mengalami dua kekalahan pada dua laga final dalam selang waktu dua pekan.
Trofi Cope del Rey direbut Barca dengan mencetak empat gol untuk meraih kemenangan telak 4-0, dengan Messi dalam performa terbaiknya pada laga tersebut.
Masih harus dilihat apakah kemenangan ketujuhnya di Copa del Rey adalah trofi terakhir yang diraih Messi dalam balutan kostum Barcelona. Namun, jika ini menjadi penampilan terakhirnya, pemain berusia 33 tahun itu mengucapkan perpisahan yang pas.
"Sangat istimewa menjadi kapten tim ini di mana saya menghabiskan seluruh hidup saya dan sangat istimewa bisa mengangkat trofi ini," ujar Messi.
Gol pertamanya dan gol ketiga Barca, dimulai dengan pemain asal Argentina berada di lini tengah sendiri sebelum melakukan serangan dari sisi kanan ke area penalti yang memberinya kesempatan untuk melakukan penyelesaian dengan sederhana.
Dengan hadirnya presiden baru klub, Joan Laporta, gelar pertama Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona juga harus secara signifikan meningkatkan peluangnya untuk tetap bertanggung jawab setelah bursa transfer musim panas. "Memenangkan gelar penting bagi saya," ujar Koeman setelah laga.
Namun Laporta terlihat mengelak ketika ditanya tentang masa depan Koeman. "Dia melakukannya dengan baik," ucapnya.
Koeman mengambil alih tim yang saat itu berada di posisi terendah, dipermalukan oleh kekalahan bersejarah dari Bayern Munchen, dan terluka karena upaya Messi untuk meninggalkan klub secara bebas transfer.
Namun, kesuksesan merebut trofi Copa del Rey ke-31 adalah bukti kemajuan yang dibuat. Koeman akan berharap itu tidak hanya membantu meyakinkan Messi untuk bertahan tetapi juga memberikan momentum bagi Barca dalam perburuan gelar di La Liga.
"Meski ada perubahan di klub dan para pemain muda, di Barca, kami harus selalu memperjuangkan trofi," ujar Koeman. "Kami memiliki yang pertama dan sekarang kami akan berjuang hingga pertandingan terakhir di La Liga," sambungnya.
Messi dikeluarkan dari lapangan ketika Athletic Bilbao mengalahkan Barcelona, juga di La Cartuja, pada Januari untuk memenangkan Piala Super Spanyol. Tapi itu tidak pernah terlihat seperti akan terulang.
Setelah Athletic kalah dari rival sesama klub asal Basque Real Sociedad pada final tahun lalu yang tertunda dua pekan lalu, mereka kembali mengalami kekecewaan di stadion yang sama. "Di kedua final kami bermain jauh di bawah level yang kami mampu lakukan," ujar pelatih Athletic Marcelino Garcia Toral.
Gol Barca dicetak dalam selang waktu 12 menit pada babak kedua yaitu di menit ke-60, 63, 68, dan 72 yang membuat harapan Athletic hancur berantakan.

Yakin Messi Bertahan
Usai merebut trofi, Laporta mengatakan dia yakin Messi ingin tetap bertahan. "Leo adalah pemain terbaik di dunia, dia adalah pemain yang mengakar kuat di klub, yang mencintai Barca," ujar Laporta.
"Saya yakin dia ingin bertahan dan kami sudah tahu bahwa kami akan melakukan segalanya dengan kekuatan kami, dalam kemungkinan klub, untuk memastikan dia terus bersama kami. Itu yang paling kami inginkan," sambungnya.
Torehan Messi pada laga kali ini membuatnya mencetak 31 gol musim ini. Ini adalah musim ke-13 berturut-turut Messi mencetak lebih dari 30 gol untuk Barcelona. "Leo memamerkan kemampuan terbaiknya hari ini," sambung Laporta. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top