Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Barca Kembali ke Puncak

Foto : afp/LLUIS GENE
A   A   A   Pengaturan Font

Meski tanpa Messi, Barca mungkin akan percaya diri menghadapi Madrid pada laga "El Clasico" akhir pekan ini.

BARCELONA - Lionel Messi diperkirakan akan absen selama tiga pekan karena lengan kanan yang retak. Meski demikian, sebelum menjalani perawatan dan pemulihan, Messi memberikan kontribusi untuk membantu mengirim Barcelona kembali ke puncak klasemen La Liga.

Messi mencetak gol dan kemudian mengalami cedera saat Barca mengalahkan Sevilla 4-2 di Camp Nou Minggu (21/10). Ke gemb i raan berhasil menggusur Sevilla, bagaimanapun, telah ternoda oleh cedera Messi. Kondisi itu akan membuat Messi absen pada laga "El Clasico" akhir pekan ini melawan Real Madrid.

Sebuah pernyataan klub Barcelona mengatakan: "Tes yang dilakukan pada Leo Messi telah mengkonfirmasi bahwa dia memiliki patah tulang radial di lengan kanannya. Dia akan absen sekitar tiga pekan."

Itu berarti Messi juga akan absen dalam pertandingan Liga Champions di kandang melawan Inter Milan pada tengah pekan ini dan mungkin perjalanan ke Italia pada 6 November. Dia akan absen pada pertandingan liga melawan Real Madrid dan Rayo Vallecano.

"Jelas itu adalah pukulan," ujar pelatih Barca, Ernesto Valverde. "Kami tahu apa yang dia berikan kepada kami dan kami tahu apa yang dia lakukan terhadap lawan kami. Kami harus mempersiapkan diri, jelas kami akan menghadapi kehilangan Messi tetapi kami memiliki pemain yang bisa mengatasinya," sambungnya.

Messi terjatuh menyusul pergumulan dengan pemain Sevilla Franco Vazquez. Ketika tangan kanannya mencoba untuk menahan, sikunya tampak melengkung. Messi dibantu di luar lapangan oleh staf medis dan lengan kanannya dibalut kuat, dia akhirnya diganti pada menit ke-26.

"Secara emosional, kami tahu ketika dia ada di sana, dia memberi kami lebih percaya diri karena dia adalah yang terbaik di dunia. Tapi itu tidak mempengaruhi kami," ujar Gerard Pique.

Philippe Coutinho membuka skor dan gol penalti Luis Suarez, memastikan kemenangan Barca sebelum tiga gol dalam 11 menit terakhir.

Pablo Sarabia dan Luis Muriel dua kali mengurangi defisit untuk Sevilla, namun Barca memulihkannya lewat tendangan voli dari Ivan Rakitic.

Meski tanpa Messi, Barca mungkin akan percaya diri menghadapi Madrid. Rival mereka itu kian meorosot dengan kekalahan 1-2 dari Levante. Sementara Barcelona tampaknya telah memulai kebangkitan.

Sejak menjamu Athletic Bilbao bulan lalu yang menjadikan mereka tiga pertandingan tanpa kemenangan, Barca mengalahkan Tottenham di Wembley, mengambil satu poin dalam laga kontra Valencia dan sekarang melaju melewati Sevilla.

Makin Terpuruk

Real Madrid gagal untuk meringankan tekanan pada pelatih Julen Lopetegui dan justru malah mencatatkan paceklik gol paling lama dalam sejarah klub selama kekalahan mengejutkan 1-2 dari Levante.

Madrid kini telah lima pertandingan tanpa kemenangan dan ketika Marcelo memberi mereka harapan untuk bangkit di Santiago Bernabeu, mereka telah berjalan 481 menit waktu normal tanpa gol. Laju terburuk klub sebelumnya adalah 464 menit, pada 1985. Untuk tim yang memiliki pemain bintang, itu adalah catatan buruk. Tim asuhan Lopetegui kini terpaut empat poin dari Barcelona jelang "El Clasico".

Atletico Madrid dua poin di depan Real setelah mereka kehilangan kesempatan untuk naik ke puncak dengan laga imbang 1-1 kontra Villarreal.

Ditanya tentang masa depannya, Lopetegui mengatakan: "Ini adalah hal terakhir yang saya pikirkan. Saya hanya berpikir tentang mengangkat para pemain."

Marcelo menegaskan para pemain tetap mendukung Lopetegui. "Kami bersama pelatih sampai mati," ucapnya.ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top