Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Barca Kembali ke Jalur Kemenangan

Foto : AFP/Glyn KIRK
A   A   A   Pengaturan Font

Barcelona mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan dengan penampilan mengesankan Lionel Messi.

LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengakui timnya harus menyalahkan diri mereka sendiri karena gagal menghambat pergerakan Lionel Messi. Bintang Barcelona itu tampil impresif dalam kemenangan 4-2 atas Spurs dalam laga Liga Champions, Kamis (4/10) dini hari WIB di Wembley.

Tim asuhan Pochettino gagal menemukan cara untuk menundukkan Messi ketika Barcelona mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan beruntun dengan mengesankan.

Juara La Liga Spanyol itu menghukum kesalahan kiper Tottenham Hugo Lloris untuk memimpin pada menit kedua melalui Philippe Coutinho. Ivan Rakitic mencetak gol kedua yang menakjubkan untuk Barcelona sebelum Harry Kane mengurangi ketinggalan setelah istirahat.

Laga kemudian menjadi panggung bagi Messi. Dia sekali lagi menjadi sorotan saat mencetak dua gol. Spurs menambah satu gol hiburan lain melalui Erik Lamela.

Torehan itu membuat Messi kini sudah memiliki lima gol di Liga Champions musim ini. Dia sebelumnya menjaringkan hattrick saat melawan PSV Eindhoven di laga pembuka grup Barcelona.

Pelatih Tottenham Pochettino mengklaim timnya telah memudahkan Messi dengan melakukan kesalahan di awal laga. Ketinggalan di awal membuat mereka harus mengejar gol dan menempatkan banyak pemain ke depan. Situasi itu meninggalkan ruang di lini pertahanan yang mampu dieksploitasi dengan baik oleh Messi.

"Messi tidak mengejutkan saya. Kami kebobolan gol pertama dan itu membuat pertandingan menjadi sangat sulit. Kami harus membayar mahal untuk itu," ujar Pochettino.

"Kami harus memberi ruang ketika kami mencari gol. Apa yang terjadi adalah pemain seperti dia bisa menghabisi kami. Setelah 45 menit kami tidak memberikan satu kesempatan untuk Messi. Tentu saja di babak kedua ketika ketinggalan 2-0 dan kami memberi lebih banyak ruang, sangat sulit untuk menghentikan pemain jenis ini," sambungnya.

"Dia adalah yang terbaik di dunia. Dengan banyak ruang, di babak kedua dia sangat menentukan. Dia punya kapasitas dan rasa lapar untuk mencetak gol," tandasnya.

Pochettino merasa frustrasi karena Tottenham memberikan inisiatif kepada Barca dengan mudah. Tapi dia cukup puas dengan cara tim asuhannya mendorong lawan mereka yang bertabur bintang lebih keras di babak kedua.

"Setelah melakukan kesalahan itu, babak pertama sulit bagi tim ini untuk percaya diri dan bermain seperti yang kami rencanakan. Sulit untuk menilai pertandingan. Ketika menghadapi tim seperti Barcelona, kami tidak bisa bermain dengan cara yang kami tunjukkan kali ini," sambungnya.

"Tapi bagi saya, yang paling penting adalah babak kedua. Kami melakukan segalanya untuk bangkit Kami menunjukkan karakter dan saya sangat bangga dengan para pemain saya," tandasnya.

Harus Menang

Tottenham berharap lolos ke babak 16 besar dari Grup B dan kini posisi mereka terancam setelah dua kekalahan beruntun. Setelah kalah dari Inter Milan dan Barcelona, Pochettino paham Tottenham harus memenangkan pertandingan di tingkat Eropa berikutnya di kandang PSV Eindhoven pada Oktober nanti.

"Kami masih perlu memainkan empat pertandingan. Kami akan memilikinya di tangan kami untuk berada di tahap berikutnya. Tentu saja akan sulit karena sekarang ada permainan yang harus dimenangkan," jelas Pochettino.

Setelah tiga pertandingan La Liga tanpa kemenangan, termasuk kekalahan mengejutkan dari tim peringkat bawah Leganes, kemenangan di London menjadi peningkatan moral signifikan bagi Barcelona.

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde merasa lega dan mengakui dia senang dengan respon timnya menyusul hasil mengecewakan baru-baru ini.

"Memang benar bahwa setelah beberapa hasil buruk itu sangat penting untuk melakukannya dengan baik hari ini dan kami merespon dengan sangat baik," ujar Valverde. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top