Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Barca Dihadang Jadwal Sibuk

Foto : AFP/FRANCK FIFE
A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Pemimpin klasemen La Liga Barcelona menghadapi situasi di pertengahan musim yang seringkali membuat mereka tersandung. Jadwal sibuk dan padat telah memakan korban di skuad Barca. Karena itulah pelatih Ernesto Valverde harus memutuskan apakah akan mengistirahatkan pemain kunci untuk lawatan ke Sevilla yang berada di posisi keempat klasemen, Sabtu (23/2).

Barca unggul tujuh poin atas Atletico Madrid di puncak klasemen dan unggul sembilan poin dari rival berat Real Madrid. Keunggulan itu memberi Valverde ruang bernapas untuk merotasi pemainnya saat mereka mengejar kesuksesan di level Eropa dan domestik.

Klub Catalan itu masih memiliki peluang melaju di Liga Champions. Tapi hasil imbang tanpa gol yang mengecewakan di kandang Olympique Lyonnais berarti mereka harus mengalahkan tim asal Prancis itu di leg kedua untuk bisa melaju.

Setelah bermain menghadapi Sevilla di La Liga, Ba rcelona me n g u n jungi Real pada hari Rabu untuk leg kedua semifinal Copa del Rey. Kedua tim masih memiliki peluang seimbang setelah leg pertama berakhir seri 1-1.

"Saya sudah lama berada di sini dan secara historis kami selalu mengalami sedikit penurunan pada bulan Februari dan Maret yang membuat kami kesulitan dalam tiga atau empat pertandingan," ujar bek Barca Gerard Pique.

Real akan berusaha bangkit dari kekalahan mengecewakan dari Girona di kandang akhir pekan lalu saat mereka mengunjungi Levante pada hari Minggu.

Media lokal m e l a p o r k a n bahwa presiden klub Florentino Perez b e r t e m u dengan pelatih Santiago Solari setelah kemenangan bersejarah Girona di ibukota Spanyol. Pelatih asal Argentina itu berada di bawah tekanan karena penampilan Real yang tidak konsiten.

Juara Liga Champions itu telah menunjukkan kerentanan di lini pertahanan dalam beberapa pekan terakhir.ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top