![Bappenas Sebut Anggaran Oemerintah hanya Penuhi 11 Persen Kebutuhan EBT](https://koran-jakarta.com/images/article/bappenas-sebut-anggaran-oemerintah-hanya-penuhi-11-persen-kebutuhan-ebt-221124164359.jpg)
Bappenas Sebut Anggaran Oemerintah hanya Penuhi 11 Persen Kebutuhan EBT
![Bappenas Sebut Anggaran Oemerintah hanya Penuhi 11 Persen Kebutuhan EBT](https://koran-jakarta.com/images/article/bappenas-sebut-anggaran-oemerintah-hanya-penuhi-11-persen-kebutuhan-ebt-221124164359.jpg)
Ilustrasi energi baru terbarukan.
Pada saat yang sama Indonesia ingin mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) untuk menurunkan emisi karbon sebesar 31,89 persen dengan upaya sendiri dan 43,20 persen dengan bantuan internasional pada 2030.
Sektor energi dibidik sebagai sektor yang diharapkan menurunkan emisi karbon karena permintaan energi dalam negeri, terutama listrik, diperkirakan akan meningkat lima kali lipat dari 2020 sampai 2045, bersamaan dengan upaya mendorong pertumbuhan industri manufaktur.
"Terkait dengan kenaikan permintaan energi ini akan menyumbang emisi, sementara sebagian besar energi kita saat ini berasal dari batu bara. Ini jadi tantangan kita bagaimana beralih menggunakan EBT," ucapnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya