Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bapanas Diversifikasi Konsumsi Masyarakat Lewat Rumah Pangan B2SA

Foto : ANTARA/HO-Humas Bapanas

Sejumlah pangan lokal disajikan di atas meja.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas Rinna Syawal mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan sumber pangan tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya pangan lokal yang mudah ditemui di lingkungan sekitar sehingga memenuhi unsur B2SA.

Menurut Rinna sumber pangan tersebut juga terjangkau bagi masyarakat dan mudah diolah menjadi makanan yang enak dan sehat.

"B2SA itu tidak mahal. Kita bisa memanfaatkan sumber pangan yang ada di sekitar pekarangan rumah. Jangan mencari yang susah untuk didapat. Dan juga, misi kita makan bergizi, jadi dapat dipahami semua kebutuhan gizi dalam setiap menu dapat memenuhi standar B2SA, bukan hanya kenyang, tapi harus sehat," ungkap Rinna.

Rinna menambahkan, pada tahun 2024, Badan Pangan Nasional mengembangkan Rumah Pangan B2SA di 175 titik lokasi desa prioritas yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Adapun berdasarkan hasil pengukuran skor Pola Pangan Harapan (PPH), jumlah konsumsi padi-padian tahun 2023 sebesar 1192kkal/kap /hari atau sebesar 56,7 persen dari total AKE 2100 kkal/kap/hari. Jumlah tersebut jauh lebih melampaui dari target ideal yang ditetapkan yaitu 1050 kkal/kap/hari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top