Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Banyak Orang Sinis pada Muhammadiyah yang Menyumbang Rp 1 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Bagaimana Ceritanya?

Foto : Istimewa

Ilustrasi Muhammadiyah sumbang 1 triliun rupiah untuk penanganan Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Awal Agustus 2021, Muhammadiyah viral setelah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti tak sengaja mengungkapkan ke publik bahwa di masa pandemi Muhammadiyah telah mengucurkan dana lebih dari 1 triliun rupiah beserta 75 ribu relawan untuk penanganan Covid-19.

Akibatnya, tanggapan terhadap berita itu beragam. Selain apresiasi, tak jarang sinisme ditujukan secara langsung atau tersirat kepada aksi konstruktif Muhammadiyah.

"Ketika pemberitaan donasi Muhammadiyah yang 1 triliun rupiah itu menjadi viral di media, ternyata tidak semua orang hepi, tidak semua orang mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah," kata Abdul Mu'ti, dikutip dari rilis PP Muhammadiyah, Jumat (27/8).

Dalam rilis tersebut Abdul Mu'ti menyitir dua jenis sinisme terhadap aksi Muhammadiyah. Pertama adalah argumen yang meragukan laporan 1 triliun rupiah itu dengan pengalamannya berobat ke klinik Muhammadiyah dan kedua adalah argumen meremehkan dengan menganggap aksi seperti itu adalah biasa dan tidak perlu dipublikasikan.

"Dan kemudian di akhir kalimat itu dia bilang nyumbang itu tidak perlu koar-koar, cukup kita laksanakan saja. Ini hampir sama ketika sebelumnya Muhammadiyah menghimpun dana untuk masyarakat Palestina dalam jumlah yang sangat besar, ada yang mengkritik yang jauh-jauh dibantu, kok yang dekat tidak dibantu," kenang Mu'ti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top