Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Bantuan Subsidi Upah Gunakan Rekening Kolektif

Foto : Istimewa

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah

A   A   A   Pengaturan Font

Penyaluran BSU tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan. Pihak bank Himbara jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang memang pekerja/buruh penerima BSU belum memiliki rekening.

JAKARTA - Skema buka rekening kolektif (burekol) dinilai memudahkan penyaluran program Bantuan Subsidi Upah (BSU). Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, di Jakarta, Selasa (7/9).

"Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivasi rekening burekol," ujarnya. Dia menyebut skema burekol dilakukan pada tahap ketiga penyaluran BSU.

Penyaluran program BSU sudah mencapai 3,25 juta pekerja/buruh. Jumlah itu merupakan 37,4 persen dari total target penerima BSU sebanyak 8,7 juta orang. Sebanyak 1,1 juta lebih penerima pada tahap ketiga menggunakan skema burekol bank pemerintah (Himbara). Sedangkan, untuk tahap I telah tersalurkan kepada 947.000 penerima. Tahap II tersalurkan kepada 1,1 juta lebih penerima telah memiliki rekening eksisting di salah satu bank Himbara.

"Penyaluran BSU tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan. Saya sempat meninjau pelaksanaan burekol. Pihak bank Himbara jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang memang pekerja/buruh penerima BSU belum memiliki rekening," jelasnya.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top