Bantu Pendirian Sekolah Darurat untuk Korban Gempa Lombok

BANDUNG - Pemerintah memutuskan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Lombok akibat gempa bumi mulai 26 Agustus 2018 selama enam bulan. Dengan keputusan ini, Rumah Zakat mulai memetakan bantuan yang diberikan ke arah pemulihan dan perbaikan kondisi Lombok, antara lain dengan mendirikan sekolah darurat.

"Kami merancang enam program utama di masa rehabilitasi ini. Program tersebut adalah pembangunan shelter, pendirian sekolah darurat, pendirian masjid darurat, penyediaan layanan kesehatan dan armada kesehatan, pemberian dan pendampingan modal usaha untuk warga terdampak gempa, serta penyediaan siaga pangan," kata Crisis Center Rumah Zakat, Andri Murdianto, di Kota Bandung, Selasa (28/8).

Menurut Andri, saat ini program rehabilitasi dan rekonstruksi yang dirancang Rumah Zakat sudah mulai berjalan. SekoIah darurat sudah mulai beroperasi, begitu pun dengan masjid darurat. Untuk shelter pun sudah mulai proses pembangunan. Diharapkan nanti setiap keluarga memiliki tempat tinggal sementara yang layak.

Andri mengatakan pihaknya mengirimkan kembali lima truk bantuan untuk Lombok. Bantuan yang dikirim berupa logistik dan food aid, seperti kidsware, selimut, tikar, terpal, beras, dan paket siaga pangan. Kebutuhan logistik dan pangan di Lombok saat ini memang sangat mendesak, sementara harga barang-barang tersebut di Lombok sudah sangat tinggi. Bantuan ini akan menjadi sangat bermanfaat di sana.

tgh/N-3