Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bantu Penderita Diabetes Atur Pola Makan dengan 4J

Foto : Freepik/Rawpixel

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Penting bagi penyandang diabetes untuk mengatur pola makan sehari-hari.

Pasalnya, Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes Leny Puspitasari menjelaskan kadar gula darah yang tinggi dapat menimbulkan berbagai gangguan dalam tubuh, baik pada pembuluh darah besar, pembuluh darah kecil, dan juga saraf.

"Apabila tidak dikendalikan, kadar gula darah tinggi tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan komplikasi yang fatal," ujar Leny, seperti dikutip dari Antara.

Leny pun mengimbau untuk mengikuti panduan 4J yang mencakup jenis makanan, jumlah atau porsi makanan, jadwal makan, dan jurus masak.

Penderita diabetes disebut Leny masih boleh mengonsumsi karbohidrat, hanya saja jenis karbohidratnya harus dipilih dengan bijak.

Sebaiknya, pilihlah karbohidrat kompleks dan alami seperti nasi, kentang, ubi serta menghindari tepung dan makanan mengandung gula. Untuk protein, pilihlah yang mengandung sedikit lemak.

Jumlah atau porsi makan juga menjadi poin yang perlu diperhatikan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari. Misalnya dengan tiga kali makanan utama dan tiga kali makanan selingan.

Sementara itu, Dokter spesialis gizi klinik Diana Felicia Suganda, menuturkan penderita diabetes juga harus memikirkan cara mengolah pangan dengan tepat.

Diana menyarankan penderita diabetes untuk menghindari pengolahan makanan dengan digoreng

"Pengolahan makanan yang dianjurkan bagi penyandang diabetes adalah pengolahan dengan tumis, kuah, kukus, panggang, atau bakar," kata Diana.

Selain dari makanan, penting bagi penderita diabetes untuk berolahraga secara teratur karena penyakit itu dapat memicu sejumlah komplikasi masalah kesehatan seperti gangguan ginjal, stroke hingga serangan jantung.

Dokter spesialis kedokteran olahraga dari RS Pondok Indah, Antonius Andi Kurniawan, mengatakan berolahraga rutin memberikan segudang manfaat bagi penyandang diabetes, antara lain mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki profil lemak darah, menurunkan persentase lemak tubuh, menurunkan dan mengontrol tekanan darah.

Penting bagi penderita diabetes untuk berolahraga secara teratur karena penyakit itu dapat memicu sejumlah komplikasi masalah kesehatan seperti gangguan ginjal, stroke hingga serangan jantung.

Karena itulah penting untuk melakukan pencegahan, salah satunya rutin berolahraga.

Namun, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan oleh para penyandang diabetes sebelum memulai berolahraga.

"Penyandang diabetes yang baru memulai olahraga dapat melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki atau sepeda statis yang dipadukan dengan latihan kekuatan otot," ujar Antonius dalam keterangan resminya.

Antonius menilai penderita diabetes dapat menjalankan kombinasi aerobik dan latihan kekuatan otot yang lebih bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, latihan fleksibilitas seperti yoga dan pilates juga dapat dilakukan setiap saat.

Ia pun mengimbau penderita diabete untuk melakukan sejumlah hal sebelum memulai berolahraga seperti melakukan pemanasan.

Penting juga untuk memastikan kadar gula darah tetap normal selama berolahraga dan asupan cairan tercukupi. Terakhir, jangan memaksakan apabila tubuh sudah merasa lelah.

"Pastikan kadar gula darah tetap normal selama berolahraga, lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga. Pastikan juga asupan cairan cukup dan jangan memaksakan diri, berhentilah kalau sudah terlalu lelah," kata Antonius.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top