Banten Bentuk Forum Kesejahteraan Sosial

SERANG - Komponen Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Banten binaan Dinas Sosial membentuk forum komunikasi dan koordinasi kerja-kerja sosial. Keputusan tersebut tercetus dalam acara Jambore PSKS Provinsi Banten yang digelar di Anyer, Kabupaten Serang, yang dipantau Selasa (22/11).

Komponen PSKS terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Satuan Bakti Pekerja Sosial, Karang Taruna, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka mengangkat mantan Wakil Gubernur Banten yang juga Ketua Karang Taruna Banten, Andika Hazrumy, menjadi Ketua Forum PSKS Banten.

"Saya mengapresiasi kesadaran teman-teman PSKS untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi kerja-kerja sosial di Banten," kata Andika. Dia mengatakannya usai dikukuhkan menjadi Ketua Forum PSKS Banten yang dilakukan Staf Ahli Gubernur, Agus Setiawan. Dia mewakili Pj Gubernur Banten, Al Muktabar.

Menurut Andika, kerja-kerja sosial memang sangat membutuhkan koordinasi dan komunikasi yang dikeloladengan baik. Hal itu mengingat banyak potensi dan permasalahan sosial yang menjadi domain kerja para relawan sosial dalam membantu pemda mengatasi persoalan kesejahteraan sosial.

Andika menyebut kerja-kerja sosial semakin menemukan tempat dengan era pandemik dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, pemerintah pusat maupun daerah membutuhkan urun rembuk masyarakat dalam menangani dampak sosial pandemi. "Sekarang pandemi belum benar-benar berlalu. Uluran tangan para relawan sosial masih terus dibutuhkan untuk membantu masyarakat agar tidak semakin terjerumus ke persoalan kesejahteraan sosial," katanya.

Sementara itu, Pj Gubernur Banten dalam sambutannya yang dibacakan oleh Agus mengatakan permasalahan kesejahteraan sosial semakin berkembang baik kualitas maupun kuantitasnya. Kemiskinan sebagai akar masalah kesejahteraan sosial menjadi tantangan bersama untuk segera ditanggulangi.

Untuk itu, kata dia, pembangunan kesejahteraan sosial wajib menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan. Masyarakat diharapkan semakin mendapat kepercayaan dan mampu melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

"Provinsi Banten menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para relawan sosial yang telah tulus melaksanakan pengabdian untuk kemanusiaan," kata Al Muktabar. Al Muktabar menambahkan, potensi dan sumber kesejahteraan sosial merupakan aset bangsa sebagai kekuatan besar menangani kesejahteraan sosial.

"Relawan adalah ujung tombak penyelenggaraan kesejahteraan sosial," katanya. Al Muktabar minta para pekerja sosial yang tergabung dalam Forum PSKS Provinsi Banten konsisten dan proaktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.