Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bansos Dicek ke Rumah Warga

Foto : ISTIMEWA

pengecekan bantuan

A   A   A   Pengaturan Font

TANJUNGPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad,pada Rabu mendatangirumah warga di Kampung Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang, untuk mengecek apakah bantuan sosial dari pemerintah benar-benar sampai ke keluarga yang membutuhkan.

"Saya sudah menekankan berkali-kali bahwa sasaran bantuan sosial harus pada mereka yang memang sangat membutuhkan. Anggaran sekecil apa pun asal tepat sasaran pasti sangat berguna bagi mereka," kata Gubernur, yang kedatangannya membuat para ibu di Tanjung Unggat keluar ke lorong untuk melihatnya.

Ansar menjelaskan bahwa pemerintah memberikan sejumlah bantuan kepada warga kurang mampu semasa pandemi, termasuk bantuan pangan nontunai (BPNT), bantuan beras 10 kilogram per keluarga untuk penerima manfaat Program Keluarga Harapan, dan bantuan tunai bagi keluarga pasienCovid-19 yang meninggal dunia.

Menurut dia, BPNTsenilai 200 ribu rupiah per keluarga diberikan kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Bantuan dana itu hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan melalui warung elektronik gotong royong atau e-warong.

"Melalui uang tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pangan seperti beras sebanyak 15 kilogram, telur satu kilogram, kacang hijau 0,5 kilogram, dan buah jeruk," kata Ansar.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampakpandemi seperti pekerja dengan upah harian, kepala keluarga yang terkena PHK, warga lanjut usia, penyandangdisabilitas, dan keluarga rentan miskin.

Pemerintah provinsi juga memberikan bantuan kepada warga yang terserang korona dan meninggal dunia karena korona.

Bantuan sosial pemerintah provinsi bagi keluarga pasien nilainya 1 juta rupiah dan bantuan bagi ahli waris pasien nilainya 3 juta rupiah.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top