Bank Terbesar ke-16 di Amerika Serikat Bangkrut
Silicon Valley Bank kini berada di bawah kendali Korporasi Penjamin Simpanan Federal.
"Kami menunggu sekitar 27.000 dolar AS," katanya.
"Ini sudah bukan pembayaran tepat waktu. Ini sudah posisi yang tidak nyaman. Saya tidak ingin meminta karyawan mana pun, untuk mengatakan, 'Hei, bisakah Anda menunggu hingga pertengahan minggu depan untuk mendapatkan bayaran?'" tegasnya.
Ikatan Silicon Valley Bank dengan sektor teknologi juga menambah masalah. Saham teknologi telah terpukul keras dalam 18 bulan terakhir setelah lonjakan pertumbuhan selama pandemi, dan PHK telah menyebar ke seluruh industri. Pendanaan modal ventura juga menurun.
Pada saat yang sama, bank terpukul keras oleh perjuangan Federal Reserve melawan inflasi dan serangkaian kenaikan suku bunga yang agresif untuk mendinginkan perekonomian.
Saat The Fed menaikkan suku bunga acuannya, nilai obligasi yang umumnya stabil mulai turun. Itu biasanya bukan masalah, tetapi ketika deposan menjadi cemas dan mulai menarik uang mereka, bank terkadang harus menjual obligasi tersebut sebelum jatuh tempo untuk menutupi eksodus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya