Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bank Terbesar ke-16 di Amerika Serikat Bangkrut

Foto : Istimewa

Silicon Valley Bank kini berada di bawah kendali Korporasi Penjamin Simpanan Federal.

A   A   A   Pengaturan Font

Roku mengatakan, simpanannya dengan SVB sebagian besar tidak diasuransikan dan perusahaan tidak tahu "sejauh mana" itu akan dapat kembali.

Sebagai bagian dari penyitaan, regulator bank California dan Korporasi Penjamin Simpanan Federal (The Federal Deposit Insurance Corporation/FDIC) mentransfer aset bank itu ke lembaga yang baru dibuat, Deposit Insurance Bank of Santa Clara. Bank baru akan mulai membayar simpanan yang diasuransikan pada Senin. Kemudian regulator FDIC dan California berencana untuk menjual sisa aset untuk membuat deposan lainnya utuh.

Ada kegelisahan di sektor perbankan sepanjang minggu, dengan saham jatuh dua digit. Kemudian berita tentang tekanan Silicon Valley Bank mendorong saham hampir semua lembaga keuangan bahkan lebih rendah pada Jumat.

Kegagalan bank terjadi dengan sangat tiba-tiba. Beberapa analis industri menyarankan bahwa bank tersebut masih merupakan perusahaan yang baik dan tujuan investasi yang bijaksana. Sementara itu, eksekutif Silicon Valley Bank berusaha mengumpulkan modal dan mencari investor tambahan. Namun, perdagangan saham bank dihentikan sebelum bel pembukaan pasar saham karena volatilitas yang ekstrim.

Sesaat sebelum tengah hari, FDIC bergerak untuk menutup bank. Khususnya, agensi tersebut tidak menunggu hingga penutupan bisnis, yang merupakan pendekatan tipikal. FDIC tidak dapat segera menemukan pembeli aset bank, menandakan seberapa cepat deposan menguangkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top