Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bank Sentral Jepang Keluarkan Peringatan Pasar Global Masih Tidak Stabil

Foto : Istimewa

Gubernur Bank Sentral Jepang, Kazuo Ueda, pada hari Jumat (23/8), menyampaikan kepada parlemen, bahwa BoJ akan menyesuaikan kebijakan moneter jika "yakin bahwa perkembangan ekonomi dan harga berjalan sesuai perkiraan".

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Gubernur Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ), Kazuo Ueda, pada hari Jumat (23/8), mengeluarkan peringatan bahwa pasar global masih "tidak stabil", saat ia menegaskan kembali komitmennya untuk menaikkan suku bunga jika inflasi dan pertumbuhan ekonomi negara itu tetap pada jalurnya.

Dikutip dari Financial Times, pernyataan Kazuo Ueda muncul setelah hampir enam minggu volatilitas pasar yang ekstrem, yang menyebabkan yen melemah ke level terendah sepanjang sejarah sebesar 161 yen per dolar sebelum berbalik arah secara tajam dan melonjak lebih dari 10 persen. Pasar saham Jepang naik ke level tertinggi sepanjang masa sebelum mengalami kejatuhan satu hari terbesarnya.

BoJ pada bulan Maret mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya setelah beberapa dekade mengalami deflasi yang tidak menentu. Ueda mengatakan kepada parlemen bahwa volatilitas baru-baru ini terutama dipicu oleh kekhawatiran seputar ekonomi AS, bukan kenaikan suku bunga BoJ pada akhir Juli. "Pasar di dalam dan luar negeri tetap tidak stabil, jadi kami akan memantau perkembangan pasar dengan rasa urgensi yang sangat tinggi," tegasnya.

Meskipun terjadi ketidakstabilan baru-baru ini, Ueda menyampaikan dalam sidang parlemen yang diadakan khusus pada hari Jumat bahwa "tidak ada perubahan" pada pendirian dasar bank sentral bahwa bank akan menyesuaikan kebijakan moneter jika "yakin bahwa perkembangan ekonomi dan harga berjalan sesuai perkiraan".

Komentar Ueda, yang mendorong yen sekitar 0,5 persen lebih tinggi terhadap dolar selama perdagangan pagi, muncul saat ia diperiksa silang terkait keputusan suku bunga bulan Juli, yang menurut para kritikus disertai dengan pesan membingungkan dari bank sentral.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top