Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Antisipasi Pemanasan Global

Bank of China Didesak Menghentikan Pembiayaan ke PLTU Batu Bara

Foto : AFP/CHINA OUT

Proses pemindahan batu bara di Pelabuhan Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

SHANGHAI - Aliansi 35 organisasi nonpemerintah, pada Selasa (14/9), mendesak Bank of China (BoC) sebagai investor global teratas di pembangkit listrik tenaga batu bara agar mengakhiri pembiayaan ke proyek-proyek energi kotor di luar daratan dan beralih mendukung energi bersih dan terbarukan.

Desakan itu disampaikan dalam surat terbuka kepada Ketua Dewan Komisaris BoC, Liu Liange, dan ditandatangani oleh kelompok-kelompok dari 13 negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Itu menambah kecaman yang berkembang terhadap Tiongkok karena mendanai pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri, terutama sebagai bagian dari Inisiatif Satu Sabuk dan Jalan Raya atau Belt and Road Initiative (BRI).

Sementara itu, Tiongkok telah mengatakan bahwa mereka akan menghormati hak masyarakat lokal untuk memutuskan jenis energi apa yang mereka butuhkan, surat tersebut, yang telah ditandatangani oleh organisasi dari beberapa negara peserta BRI, menunjukkan penentangan yang meningkat terhadap penggunaan batu bara bahkan di negara-negara berkembang.

"Total pembiayaan luar negeri BoC untuk proyek pembangkit listrik berbasis batu bara sejak perjanjian iklim Paris pada 2015 mencapai lebih dari 35 miliar dollar AS, paling banyak di antara investor global mana pun dan tidak sesuai dengan ambisi perubahan iklim Tiongkok," sebut surat itu.

Dikatakan lebih dari 130 lembaga keuangan telah memutuskan untuk membatasi investasi bahan bakar fosil, dan mendesak BoC untuk mengikutinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top