Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perbankan 2020

Bank Mandiri Bukukan Laba Rp17,1 Triliun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat capaian laba bersih secara konsolidasi selama 2020 mencapai 17,1 triliun rupiah atau anjlok 37,7 persen dari 2019 mencapai 27,4 triliun rupiah karena imbas pandemi Covid-19.

"Secara konsolidasi laba bersih mencapai 17,1 triliun rupiah," kata Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo dalam paparan kinerja triwulan IV-2020 secara virtual di Jakarta, Kamis (28/1).

Dia merinci penurunan laba bersih konsolidasi itu dikontribusikan oleh penurunan pendapatan bunga hingga Desember 2020 mencapai 87,3 triliun rupiah atau turun 4,59 persen dari 2019 mencapai 91,5 triliun rupiah.

Namun, penurunan itu diimbangi penurunan beban bunga yang mencapai 30,8 triliun rupiah sehingga pendapatan bunga bersih atau net interest income tidak jatuh terlalu dalam yakni mencapai 56,6 triliun rupiah. Sedangkan fee base income tercatat tumbuh 4,92 persen mencapai 28,6 triliun rupiah dan biaya operasional yang bisa dikendalikan mencapai 40,6 triliun rupiah atau tumbuh 1,42 persen.

Baca Juga :
Paparan Kinerja

Sementara itu, dari sisi aset secara konsolidasi selama 2020 mencapai 1.429,3 triliun rupiah atau tumbuh 8,43 persen.

Sedangkan penyaluran kredit mengalami kontraksi 1,61 persen mencapai 892 triliun rupiah dengan komposisi kredit perdagangan besar mencapai 500,9 triliun rupiah, kredit ritel 262,7 triliun rupiah dan kredit dari perusahaan anak 129,2 triliun rupiah.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) mencapai 1.047,3 triliun rupiah atau melonjak 12,24 persen dibandingkan 2019 dengan komposisi sebesar 20,1 persen giro mencapai 284 triliun rupiah, tabungan 338,7 triliun rupiah atau 7,23 persen, deposito 286,3 triliun rupiah (8,91 persen) dan perusahaan anak 138,4 triliun rupiah.

NPL Naik

Selain itu, kredit bermasalah (NPL) keseluruhan secara konsolidasi mencapai 3,09 persen atau naik dari 2019 mencapai 2,33 persen dengan kecukupan modal (CAR) di bank BUMN ini mencapai 19,9 persen atau turun dibandingkan 2019 mencapai 21,39 persen.

Tahun ini, lanjut dia, Bank Mandiri optimitis mampu rebound melalui fokus menekankan kualitas kredit dengan mempertimbangkan sektor potensial dan menerapkan kehati-hatian dan target menekan rasio NPL kisaran 3-3,5 persen.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top