Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Segmen Kredit

Bank Fokus ke UMKM Tidak Terdampak Depresiasi Rupiah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank-bank yang lebih fokus menyalurkan kreditnya ke segmen usaha mikro kecil dan menengah tidak terdampak dengan pelemahan atau depresiasi kurs rupiah terhadap dollar AS.


Hal itu disebabkan karena sebagian besar portofolionya dalam rupiah, sehingga nasabahnya tidak mengalami gangguan cash flow dan pembayaran cicilan kreditnya ke bank lancar.


"Kalau di Bank BRI, hampir 80 persen kreditnya disalurkan ke UMKM, sehingga tidak ada mismatch, bahkan nasabah kami yang eksportir justru penerimaannya meningkat karena mereka jual komoditas dalam valuta asing (valas)," kata Pemimpin Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Makassar, Agus Suprihatin pekan lalu pada acara public expose di Makassar.


Menurut Agus, yang jadi masalah jika nasabah meminjam ke bank dalam bentuk kredit valuta asing dan penerimaannya dalam rupiah, pasti terjadi mismatch yang menyebabkan kesulitan membayar angsuran dan berpotensi jadi kredit bermasalah.


Di wilayah Makassar sendiri yang meliputi tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, rasio penyaluran kredit dibanding dana pihak ketiga (DPK) atau Loan to Deposit Ratio (LDR)nya mencapai 123 persen. Permintaan kredit yang lebih tinggi dibandingkan DPK itu menuntut mereka meminjam dana dari BRI Pusat untuk menutupi permintaan kredit.


Penyaluran kredit Bak BRI di wilayah Makassar hingga posisi saat ini tercatat sebesar 47,5 triliun rupiah atau tumbuh 9 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.


Sedangkan, target pembiayaan hingga akhir tahun 50 triliun rupiah. Dari jumlah itu, 21 triliun rupiah dalam bentuk kredit mikro termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kupedes. bud/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top