Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bank Dunia: Varian Delta Perlambat Pertumbuhan Ekonomi di Asia Timur dan Pasifik

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ekonomi Myanmar diperkirakan akan berkontraksi sebesar 18 persen sementara kelompok negara-negara di kepulauan Pasifik diperkirakan akan mengalami penyusutan sebesar 2,9 persen.

Myanmar, katanya, akan mengalami kontraksi terbesar dalam urusan pekerjaan di kawasan itu dan jumlah orang miskin di negara itu akan meningkat.

"Tidak diragukan lagi pengambilalihan kekuasaan oleh militer (di Myanmar) telah menyebabkan gangguan kegiatan ekonomi yang disertai pula dengan gerakan pembangkangan sipil yang mana hal ini berarti lebih sedikit orang yang akan bekerja," kata Kepala Ekonom Bank Dunia Asia Timur dan Pasifik, Aaditya Mattoo.

Laporan tersebut memperkirakan sebagian besar negara di kawasan ini, termasuk Indonesia dan Filipina, dapat memvaksinasi lebih dari 60 persen populasi mereka pada paro pertama 2022. Meskipun hal itu tidak akan menghilangkan infeksi virus korona, hal itu akan secara signifikan mengurangi angka kematian, memungkinkan dimulainya kembali aktivitas perekonomian.

Menurut Bank Dunia, kerusakan yang diakibatkan oleh kebangkitan dan persistensi Covid-19 kemungkinan akan mengganggu pertumbuhan dan meningkatkan ketidaksetaraan dalam jangka panjang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top