Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bank Dunia: Reformasi Melambat, Indonesia Butuh Keajaiban untuk menjadi Negara Ekonomi Maju pada 2045

Foto : Istimewa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia "harus menghindari jebakan negara berpendapatan menengah" agar bisa mencapai status negara berpendapatan tinggi pada 2045.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Dunia baru-baru ini menyangsikan target Indonesia untuk menjadi ekonomi berpendapatan tinggi pada tahun 2045 dan menguraikan beberapa tantangan yang dihadapi negara-negara berpendapatan menengah dalam mencapai lompatan tersebut.

Dikutip dari The Star, menurut perencanaan pemerintah, pencapaian target tersebut tepat waktu pada peringatan seratus tahun Kemerdekaan Indonesia akan membutuhkan pertumbuhan produk domestik bruto tahunan sebesar enam hingga tujuh persen dalam 20 tahun ke depan.

"Agar negara-negara berpendapatan menengah bisa memiliki pendapatan tinggi dalam hitungan dekade, bukan abad, diperlukan keajaiban," kata kepala ekonom Grup Bank Dunia, Indermit Gill pada hari Senin (23/9) dalam seminar yang diadakan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, dengan tajuk Pembangunan Ekonomi Asean dan Jebakan Pendapatan Menengah.

Sambil mengakui pertumbuhan ekonomi negara yang kuat, Gill menunjukkan bahwa jalan ke depan akan lebih sulit bagi ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Sejak tahun 1970-an, pendapatan per kapita di banyak negara berpenghasilan menengah telah mengalami stagnasi, hanya sebagian kecil dari tingkat di Amerika Serikat, menurut Laporan Pembangunan Dunia 2024 Bank Dunia yang berjudul Perangkap Pendapatan Menengah yang diterbitkan bulan lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top