Bank Dunia Investasi di Energi Surya

NEW YORK - Bank Dunia Rabu (26/9) mengumumkan rencana untuk menanamkan investasi satu miliar dollar AS dan tambahan hingga empat miliar dollar AS, bagi peningkatan kapasitas penyimpanan energi listrik dari di negara-negara berkembang di Afrika yang berasal dari energi surya. Adapun peningkatan kapasitas simpan energi dari tadinya hanya 4,5 menjadi 17,5 gigawatt per jam pada 2025.

"Tenaga surya merupakan sumber energi yang berlimpah di Afrika dan benua ini akan mendapat keuntungan dari rencana investasi ini," kata ketua bidang energi di Bank Dunia, Riccardo Puliti.

Hambatan utama dari pengembangan teknologi penyimpanan energi listrik saat ini yaitu masih mahalnya harga dari baterai serta terbatasnya kapasitas daya simpan energi pada baterai. Investasi Bank Dunia juga bertujuan agar harga baterai ini turun seiring semakin dikembangkannya teknologi penyimpanan energi listrik.

Presiden Bank Dunia, Jim Yong-kim, dalam pernyataannya mendukung rencana ini karena selain bisa membantu negara-negara berkembang mendapatkan teknologi pembangkit energi terbarukan terkini, juga bisa meningkatkan aksesibilitas energi yang lebih bersih dan stabil dalam sistem energi mereka.

AFP/I-1