Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bank Danamon Syariah Luncurkan Layanan Digital Wakaf Uang

Foto : Istimewa

Bank Danamon Syariah

A   A   A   Pengaturan Font

PT Bank Danamon Indonesia Tbk, melalui melalui Unit Usaha Syariah (UUS) meluncurkan layanan wakaf uang dengan bermitra PT Minasa Finteknologi Syariah untuk layanan wakaf digital dengan nilai mulai dari Rp 10.000. Usai resmi ditunjuk oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai salah satu Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU).

Melalui aplikasi digital kini berwakaf bisa dari telepon genggam kapan saja dan dimana saja. Nasabah tidak perlu datang ke Lembaga Pengelola Wakaf (Nazhir), pewakaf dapat memilih Nazhir, dan penerima wakaf, serta dapat memantau perkembangan pembangunan objek penerima wakaf.

Danamon Syariah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra Nazhir diantaranya Wakaf Al Azhar, ZISWAF Dompet Dhuafa, Daarut Tauhid Perduli, dan Lembaga Wakaf & Pertahanan Nahdatul Ulama (LWPNU).

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank Danamon, Yasushi Itagaki, Direktur Eksekutif Komite Nasional dan Keuangan Syariah, Ventje Rahardjo, Ketua Divisi Pemberdayaan Nazhir dan Pengelolaan Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Hendri Tanjung dan Ketua Forum Wakaf Produktif Nadzir Indonesia, Bobby P Manullang.

Wakaf atau menyerahkan kepemilikan harta agar dipergunakan untuk kepentingan umat, adalah salah satu kegiatan muamalah yang memiliki dimensi spiritual, sosial, dan ekonomi. Dengan menjadi penyedia layananan penerimaan wakaf uang.

"Layanan wakaf diharapkan bisa membantu menyejahterakan masyarakat secara luas dan juga memberikan solusi bagi kebutuhan nasabah kami, khususnya wakaf yang saat ini menjadi salah satu kegiatan utama perbankan Syariah." ujar Direktur Danamon Syariah, Herry Hykmanto.

Herry menambahkan kami berharap para nasabah Bank Danamon mendapatkan kemudahan untuk berwakaf dan turut berkontribusi dalam membangun perekonomian yang terdampak pandemi.

Herry menjelaskan melalui layanan tersebut, Danamon Syariah turut berkontribusi mendukung pembangunan ekonomi masyarakat, yang dimulai dengan mengawal pemulihan ekonomi pascapandemi dan dilanjutkan dengan peningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat untuk berwakaf.

"KNEKS berterima kasih dan mengapresiasi atas inisiatif Danamon melalui Unit Usaha Syariah yang telah menghadirkan layanan wakaf uang. Meskipun baru ditetapkan sebagai LKS PWU, Danamon Syariah sudah terlibat dalam mengembangkan layanan produk dan mengawal program literasi wakaf uang di Indonesia." ungkap Direktur Eksekutif Komite Nasional dan Keuangan Syariah, Ventje Rahardjo

Ventje menambahkan peresmian Layanan Wakaf Uang Danamon Syariah juga menunjukkan kepedulian Danamon Syariah dalam menyejahterakan masyarakat, khususnya dalam mengajak generasi milenial berwakaf uang.

"Sebagai bentuk excellent service korporasi, pengelolaan wakaf uang harus dikelola secara transparan, profesional dan akuntabel. Masyarakat harus diberikan kemudahan dan pelayanan prima dalam berwakaf uang." tutur Ventje

Saat ini generasi milenial sangat besar peranannya untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia. Dalam sejarah perkembangan Islam, fondasi peradaban dibangun oleh anak-anak muda yang terus ingin melakukan perubahan.

"Potensi penghimpunan wakaf uang masih sangat besar dan peluncuran platform Social Banking Bank Danamon Syariah akan memberikan kemudahan, tidak saja bagi masyarakat dalam menunaikan wakaf namun bagi nazhir dalam mengelola wakaf uang. "ungkap Prof. Dr. M. NUH

Baca Juga :
Sinergi Bisnis

NUH menambahkan untuk membantu literasi dan sosialisasi Wakaf, sudah saatnya melakukan migrasi transformasi digital system untuk perkembangan perwakafan nasional guna meningkatnya kepercayaan masyarakat dan akuntabilitas Nazhir.

Danamon Syariah berharap dapat mendorong masyarakat utamanya generasi muda milenial, agar termotivasi untuk berkontribusi dan berbagi kebaikan pada sesame dan dapat berkontribusi dalam membangun kembali perekonomian yang terdampak pandemi.


Editor : FBC
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top