Bank Agen dan QRIS Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia Beberapa Tahun Terakhir

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo menyebut bank agen dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dia menjelaskan indeks inklusi keuangan Indonesia meningkat signifikan dari yang hanya di kisaran 50 persen pada 2015, menjadi 83,4 persen pada tahun 2021.

"Saya pikir dua layanan ini (bank agen dan QRIS) adalah kunci dari naiknya inklusi keuangan dari 50 persen (pada 2015) sampai 84 persen pada 2021," kata Tiko dalam SOE International Conference bertajuk "The Role of SOEs in Broadening Financial" yang dipantau di Jakarta, Senin (17/10).

Lebih lanjut, dua layanan yang di inisiasi oleh pemerintah ini telah menciptakan ekosistem yang di dalamnya banyak terdapat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang akhirnya berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, dua layanan ini juga telah memudahkan masyarakat Indonesia, yang secara geografis tinggal di negara maritim atau kepulauan. "Kedua layanan ini (bank agen dan QRIS) memudahkan orang di setiap pulau untuk mengakses perbankan secara remote, tanpa harus datang ke kantor cabang," kata Tiko.
Halaman Selanjutnya....