Banjir Sirna, Kini Puluhan Truk Antre Angkut Sampah

Puluhan kendaraan truk sampah mengantre membawa sisa-sisa sampah yang hanyut oleh arus banjir yang terjadi di Perumahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Senin (22/2). Sisa-sisa sampah yang berserakan di sepanjang gang sempit, depan rumah dan pinggir jalan.
Berbagai jenis sampah ditemukan lokasi bekasbanjir. Mulai dari batang kayu, plastik, pakaian warga, daun-daunan, hingga sampai batang bamboo. Ditambah lagi, lumpur tebal yang terbawa banjir hingga menimbulkan bau busuk yang menyengat.
Para petugas dari Dinas Kebersihan DKI, Petugas Sumber Daya Air bahu membahu membersikan sampah sisa banjir yang terdapat di perumahan warga. Sampah-sampah rumah tangga dan sisa batang pohon dibawa ke penampungan sementara dan akhirnya dibawa ke pembuangan akhir di Bantar Gebang, Bekasi.
Warga pun juga tidak diam, tetapi mereka ikut membersihkan seluruh rumah yang dipenuhi lumpur tebal di setiap dinding. Seluruh perabotan rumah tangga pun dijembreng di depan perkarang rumah. Pakaian mereka pun tak luput dari terjangan banjir disertai lumpur.
Setiap dinding rumah warga saat ini terlihat putih, sebelumnya berwarna kecoklatan disertai bau menyengat tak sedap akibat lumpur. Warga pun susah payah menggosok seluruh perabotan, ada pula barang-barang mereka yang harus dibuang karena tak bisa dipakai lagi akibat lumpur
Salah satu Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Mahmudi mengatakan sudah 10 unit truk sampah dikerahkan untuk mengangkut sisa-sisa sampah bekas banjir. Sampah-sampah dibawa ke penampung sampah sementara.
"Sudah 10 truk sampah kita siagakan untuk angkut sampah-sampah bekas banjir. Kebanyakan sampah-sampah diangkut berupa sisa pepohonan dan sampah rumah tangga," kata Mahmudi ditemui di Perumahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/2).
Mahmudi mengaku ada juga sampah dari rumah tangga yang terbawa oleh arus banjir Sabtu kemarin. Sampah rumah tangga ada berupa kasur, bangku, pakaian dan sebagainya
"Ada juga mas sampah rumah tangga kayak pakaian, tas, kasur, yang terbawa arus banjir kemarin," ujarnya. john abimanyu/ P-5