Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Arus Balik I Kemenhub: Pergerakan Penumpang Masih Tinggi

Banjir Hambat Perjalanan KA di Jateng

Foto : PT KAI
A   A   A   Pengaturan Font

Perjalanan kereta api mengalami hambatan hingga puluhan jam akibat banjir yang melanda wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah.

SEMARANG - Banjir yang melanda Kota Semarang dan sekitarnya akibat hujan sejak Jumat (30/12) hingga Sabtu (31/12), berdampak terhadap terhambatnya perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura Jawa Tengah (Jateng). Keterlambatan kereta terjadi hampir 24 jam bagi penumpang kereta ekonomi.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Hendri Ixwan Wintoko mengatakan banjir menggenang di dua titik di jalur Pantura Jawa yang masuk dalam wilayah Daop Semarang. Dijelaskannya, genangan setinggi 12 cm terjadi di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua.

Sementara, di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal, tergenang akibat luapan Sungai Waridin. "Kereta yang melintas terpaksa mengurangi kecepatan demi keselamatan," katanya.

Akibatnya, kata dia, keberangkatan maupun kedatangan mengalami keterlambatan. Beberapa perjalanan KA yang terganggu perjalanannya antara lain KA Kamandaka tujuan Tegal-Semarang, KA Menoreh tujuan Semarang-Jakarta, KA Joglosemarkerto, dan KA Ambarawa Ekspres tujuan Semarang-Surabaya. "PT KAI berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api," katanya.

KAI, lanjut dia, juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA akibat bencana banjir tersebut.

PT KAI Daop 4 Semarang mencatat sekitar 12 perjalanan KA yang melintas di wilayah utara Jateng terganggu akibat banjir yang terjadi wilayah Kota Semarang dan sekitarnya pada Sabtu. "Ada sekitar 10 hingga 12 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan," kata Kepala Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo.

Bahkan, kata dia, terdapat dua perjalanan kereta, yakni KA Joglosemarkerto, yang terpaksa dibatalkan. Banjir sendiri masih menggenangi kawasan Stasiun Semarang Tawang sehingga akibat mengganggu aktivitas naik dan turun penumpang.

Wisnu mengatakan untuk sementara aktivitas naik maupun turun penumpang dialihkan ke Stasiun Poncol Semarang.

Sementara itu, KA Kertajaya dan KA Brantas dari Stasiun Senen, Jakarta mengalami keterlambatan pada puncak arus balik libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, sehingga tidak dapat mengangkut penumpang berangkat pada Senin (2/1), dan penumpang dialihkan.

KA Brantas dijadwalkan berangkat pada pukul 13.30 WIB, sementara KA Kertajaya dijadwalkan berangkat pukul 14.10 WIB. Sejumlah penumpang KA Kertajaya dan KA Brantas terpaksa dialihkan dengan KA Gumarang, KA Jayakarta, dan KA Brantas pukul 18.30, menyesuaikan dengan relasi dan tujuan masing-masing. "Menyesuaikan relasinya, karena keterlambatan tinggi," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa di Jakarta, Senin (2/1).

Data Humas KAI Daop 1 Jakarta menyebutkan volume keberangkatan penumpang dari area Daop 1 Jakarta sudah mulai mendekati normal. Jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 20.800. Sebanyak 12.600 keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan operasional 32 KA dan 8.200 lainnya keberangkatan dari Stasiun Gambir dengan layanan operasional 35 KA.

Semua Moda Transportasi

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum pada Minggu (1/1) masih cukup tinggi yakni sebanyak 642.992 penumpang di semua moda transportasi.

"Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan Sabtu (31/12), dengan pergerakan sebanyak 572.394 penumpang," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Senin (2/1). ruf/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top