Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Banjir di Tangerang Macet Sampai Jakarta, Ini Dia Tips Berkendara Saat Menghadapi Jalanan Yang Banjir

Foto : ANTARA FOTO/Fauzan/rwa

Seorang warga menjemur pakaian di tengah banjir di kawasan Benda, Kota Tangerang, Banten, Rabu (19/1/2022)

A   A   A   Pengaturan Font

Hujan lebat terjadi di seluruh wilayah Kota Tangerang, Selasa (1/5).Dalam satu hari, sejumlah wilayah terendam banjir di beberapa titik mencakup Tangerang Kota dan Kabupaten Tangerang. Seperti dikutip dari Antara News, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten hingga pukul 20.00 WIB mendata ada 17 wilayah yang mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi pada Selasa sore.

Wilayah yang terkena banjir ini diantaranya adalah Jl MH Thamrin Kebon Nanas, Jatiuwung, Cibodas, Pasar Kemis, Karawaci, hingga perumahan Modernland dan Banjar Wijaya. Terjadinya banjir di beberapa wilayah mengakibatkan macet parah dari arah Tangerang menuju Jakarta begitupun sebaliknya.

Selain menyebabkan kemacetan parah di wilayah Kota Tangerang, dampak lain dari banjir diantaranya adalah beberapa rumah warga terendam banjir, serta banyak kendaraan yang terjebak banjir. Banjir di Tangerang ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, serta diduga akibat sistem drainase yang buruk di wilayah yang terkena banjir.

"Banjir dari kemarin karena hujan terus seharian dari arah Kebon Nanas Tangerang ke arah Tol Jakarta, di jalan banyak motor dan mobil mogok, tingginya bisa sampai 30-50 sentimeter, kalau hari ini gak hujan, semoga hari ini bisa surut", ujar Lutfi warga Tangerang. Begitu pula dari arah Joglo Jakarta Barat ke arah Ciledug Tangerang, menurut Merry salah seorang pengendara juga mengatakan, "Banyak ditemui titik banjir saat ingin pulang dari kantor, mau pakai jalan tikus juga banjir".

Nah ini dia tips berkendara saat sedang menghadapi jalanan yang banjir.

Membawa Jas Hujan dan Payung

Jika ingin berpergian jangan lupa bagi kendaraan bermotor untuk selalu sedia jas hujan atau mantel, dan untuk pengendara mobil agar selalu membawa dan menyimpan payung. Membawa jas hujan dan payung sangat bermanfaat sebagai bentuk antisipasi berkendara di curah hujan yang tinggi.

Pilih Jalan Alternatif

Bagi masyarakat yang ingin berkendara melintasi wilayah yang terendam banjir, disarankan untuk tidak berusaha menembus banjir dan mencari jalan alternatif demi menghindari terjadinya mogok mesin. Apabila kendaraan mengalami mati mesin, Anda dapat menghubungi crew penyelamat / truk derek / truk angkut mobil atau apabila masyarakat membutuhkan emergency terkait banjir di Tangerang, bisa menghubungi petugas di 112 atau 021-5582144 untuk proses pertolongan.

Tidak Menggunakan Motor / Mobil Pribadi

Di cuaca ekstrim yang tidak menentu ini, disarankan untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. Masyarakat dapat mengganti kendaraan pribadi dengan menggunakan transportasi umum yang ada seperti busway, KRL / Commuter Line, dan MRT. Tips ini juga dapat menghindari kemacetan.

Apabila tidak memiliki urgensi yang berarti, lebih baik tetap di rumah dan melakukan aktifitas sehari-hari melalui daring, hal ini bisa sekaligus menjaga diri dan membantu meminimalisir penyebaran dari pandemi COVID-19. Selain tips diatas, bepergian dengan berkendara disaat hujan sering menyebabkan kita jatuh sakit. Maka dari itu, penting untuk memproteksi diri dengan mengkonsumsi multivitamin dan suplemen tambahan untuk menguatkan badan agar tidak gampang jatuh sakit dan juga terhindar dari segala macam virus yang dapat menyerang tubuh.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizka Haerunnisa

Komentar

Komentar
()

Top