Banggar Dukung Realokasi Subsidi BBM ke Masyarakat Miskin
Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah
Namun, perlu juga dicatat bahwa dari 80,4 triliun yang dinikmati rumah tangga, ternyata 80 persen di antaranya dinikmati rumah tangga mampu, hanya 20 persen dinikmati rumah tangga tidak mampu.
Kalau subsidi BBM dialihkan ke sektor lain yang lebih tepat sasaran, tentu sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Misalnya saja, untuk pembangunan sekolah dasar (SD) atau untuk melengkapi peralatan kesehatan di tiap-tiap puskesmas tingkat kelurahan dan kecamatan. "Jadi, masyarakat menengah ke bawah jika berobat ke puskemas tidak hanya diberikan surat rujukan ke RSUD, tapi puskesmas sudah bisa menangani masyarakat setingkat rumah sakit," katanya.
Berkaitan dengan masih banyaknya kendaraan pribadi yang menikmati subsidi BBM, Said mengatakan bahwa pemerintah seharusnya melakukan revisi peraturan pemerintah (PP) yang mengatur bahwa BBM bersubsidi hanya untuk kendaraan bermotor dan kendaraan umum.
Belum Dieksekusi
Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, yang diminta tanggapannya mengatakan masalah harga BBM hanya bisa diselesaikan jika pemerintah dengan sungguh-sungguh mau masuk ke masalah sesungguhnya yakni penikmat BBM bersubsidi selama ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya