Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Granit Xhaka

Bangga Pimpin Swiss

Foto : Nikolay DOYCHINOV / AFP

Granit Xhaka

A   A   A   Pengaturan Font

TIMNAS Swiss punya banyak pemain yang bisa diandalkan di tim utama. Namun, kapten Granit Xhaka tetap dianggap paling berpengaruh di tim. Kemitraannya bersama Xherdan Shaqiri di lini tengah layak diperhitungkan.

Xhaka sudah bermain sebanyak 92 pertandingan bersama negaranya dengan torehan 12 gol. Dia kemungkinan akan menjadi kapten Swiss di putaran final Piala Eropa 2020. Gelandang Arsenal itu memimpin tim negaranya untuk pertama kalinya dalam laga pembuka Swiss di ajang Nations League menghadapi Ukraina tahun lalu.

Xhaka menggantikan Stephan Lichtsteiner, mantan rekan setimnya di Arsenal yang pensiun dari sepak bola professional. Xhaka mempunyai pengalaman menjadi kapten. Sebelumnya ia menjadi kapten Arsenal. Namun, pelatih The Gunners, Unai Emery mencopot posisi itu setelah terjadi insiden ketika dia mengumpat saat ditarik keluar lapangan saat pertandingan berlangsung di Stadion Emirates.

Setelah Emery dipecat dan posisinya digantikan Mikel Arteta, Xhaka menjadi andalan di lini tengah Arsenal. Pemain Swiss ini membuat satu gol dan satu assist. Ia juga berperan penting ketika timnya menyabet gelar juara Piala FA dan Community Shield.

Xhaka mengaku senang bisa kembali bermain untuk Timnas Swiss. "Sangat menyenangkan bisa bergabung lagi dengan tim nasional. Sebagai kapten baru, saya sangat bangga bisa bermain untuk negara saya, dan terlebih lagi menjadi kapten. Ini mimpi yang menjadi kenyataan," sambung Xhaka yang berdarah Albania-Kosovo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top