Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bandara JB Soedirman Siap Layani Perjalanan Umrah

Foto : Istimewa

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi beserta perwakilan 4 kabupaten lainnya dan President Director PT AP II Muhammad Awaluddin, serta perwakilan dari Wings Air, Citilink, hingga penyedia travel umrah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mendukung perjalanan umrah bagi masyarakat di 5 kabupaten di Jawa Tengah yaitu Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen, atau dikenal dengan Barlingmascakeb, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Angkasa Pura (AP) II tengah mempersiapkan operasional Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman, Purbalingga.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi beserta perwakilan 4 kabupaten lainnya dan President Director PT AP II Muhammad Awaluddin, serta perwakilan dari Wings Air, Citilink, hingga penyedia travel umrah. Budi mengatakan rapat koordinasi ini digelar untuk memastikan konektivitas penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman berjalan baik.

"Saya datang ke Purbalingga untuk memastikan konektivitas udara di Bandara Jenderal Besar Soedirman berjalan baik. Kita rapat secara komprehensif. Bahwa ternyata di 5 kabupaten ini lebih dari 7 juta penduduknya. Berarti potensi mereka yang akan bepergian baik untuk perjalanan biasa, perjalanan bisnis dan dinas, dan perjalanan umrah tinggi sekali," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/6).

Sejalan dengan hal ini, tambahnya, seluruh stakeholder berkomitmen untuk memberikan kemudahan perjalanan umrah bagi warga di 5 kabupaten tersebut. Karenanya untuk umrah, pihaknya akan membuat suatu paket secara khusus di mana dari Bandara JB Soedirman sampai ke Mekkah, kembali lagi ke sini dengan harga kompetitif.

"Paket khusus umrah ini juga sebagai pendorong tumbuhnya lalu lintas penerbangan dan permintaan penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman," katanya.

Potensi Besar

Sementara itu, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan paket umrah yang disiapkan ini mencakup penerbangan jemaah umrah dari Bandara Jenderal Besar Soedirman ke Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) lalu kemudian dengan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat ke Tanah Suci.

"Potensi jemaah umrah di Barlingmascaken cukup tinggi. Secara nasional, jemaah umrah pada 2023 diperkirakan 1,6 juta orang. Diperkirakan jemaah umrah di Jawa Tengah sebesar 20% dari jumlah nasional, dan kemudian dari jumlah di Jawa Tengah itu sebesar 20% berasal dari Barlingmascakeb yakni sekitar 70.000 jemaah. Potensi 70.000 jemaah umrah itu sekitar 1% dari total warga Barlingmascakeb yang sekitar 7 juta orang," jelasnya.

Awaluddin juga mengatakan AP II, Pemkab, dan travel umrah berkolaborasi untuk menghadirkan kemudahan perjalanan umrah bagi masyarakat di kabupaten-kabupaten ini. Rencana ini juga akan lebih detail dibahas dengan Wings Air dan Citilink.

Lebih lanjut, Awaluddin menuturkan jemaah umrah dari Barlingmascakeb dapat menempuh waktu yang jauh lebih singkat dengan terbang dari Bandara Jenderal Soedirman ke Bandara Halim Perdanakusuma, lalu melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke Tanah Suci.

"Saat ini jemaah umrah dari Barlingmascakeb harus menempuh perjalanan dengan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan waktu tempuh mencapai lebih dari 7 jam. Sementara, terbang dari Bandara JB Soedirman ke Halim Perdanakusuma cukup 47 menit, dan perjalanan darat dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta hanya 1-2 jam," katanya.

Sebagai upaya mendukung program ini, AP II memberikan insentif kepada maskapai guna meringankan biaya operasional yang kemudian juga diharapkan berdampak pada lebih murahnya tiket penerbangan.

"AP II memberikan skema insentif bagi maskapai berupa pembebasan 100% atas biaya PJP4U yang terdiri dari biaya pendaratan pesawat dan biaya parkir pesawat, serta pembebasan biaya sewa konter check-in. Ini berlaku di Bandara Jenderal Besar Soedirman dan Bandara Halim Perdanakusuma. Dan AP II juga menyiapkan shuttle bus, airport handling dan lounge untuk perjalanan umrah tersebut," ujar Awaluddin.

Di tempat sama, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan layanan perjalanan umrah ini ditargetkan dapat dimulai pada Agustus 2023.

"Program perjalanan umrah ini mendapat sambutan yang sangat baik dari 5 kabupaten dan para travel murah. Masyarakat bisa berangkat menuju Bandara Halim Perdanakusuma lalu ke Bandara Soekarno-Hatta dan langsung ke Tanah Suci," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top