Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Bandara IKN Bisa Layani untuk Umum

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

BANTEN - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dapat melayani penerbangan umum selain untuk tamu penting atau very-very important person (VVIP).

"Saya sudah mendapatkan tugas dari bapak Presiden Jokowi untuk memikirkan bagaimana bandara ini berguna bagi masyarakat banyak, bukan komersil. Tetapi digunakan masyarakat banyak," kata Menhub Budi di Tangerang, Kamis (19/9) kemarin.

Ia mengaku jika pihaknya sudah melakukan diskusi dengan Kementerian PUPR sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengubah peruntukan pelayanan terhadap bandara VVIP di IKN tersebut.

"Saya juga ditugaskan bersama pak Basuki (Menteri PUPR) untuk membrending bandara Balikpapan dan IKN ini menjadi satu entitas. Karena bandara dengan luasannya 3.000 meter persegi, jadi pesawat besar bisa mendarat disini," katanya.

Ia menyebutkan, tujuan perubahan status Bandara IKN ini untuk memaksimalkan fungsi bandara di wilayah Kalimantan Timur, sehingga tidak hanya melayani tamu penting, tapi masyarakat luas juga bisa menggunakan.

"Nanti Balikpapan bisa saja melayani penumpang umrah dan haji di sini. Jadi ini bukan eksklusif tamu ke IKN, namun bisa masyarakat umum. Sekarang kita sedang siapkan itu," paparnya.

Budi menambahkan, Kementerian Perhubungan bakal kembali melakukan uji laik fungsi bandara di IKN pada Jumat (20/9).

"Itu dilakukan uji coba yang formal. Selama ini Kemenhub sudah melakukan uji coba menggunakan beberapa pesawat di landasan pacu Ibu Kota Nusantara," ujarnya.

Dalam tahapan pengujian fungsi bandara di IKN pihaknya akan mencoba mendaratkan pesawat tipe Boeing 777-300ER seperti jenis pesawat kepresidenan. "Uji coba menggunakan pesawat yang sama besarnya dengan pesawat yang digunakan Presiden," katanya.

Ia menegaskan, jika tahapan uji coba kelayakan bandara IKN bisa berhasil dengan didarati oleh pesawat tipe yang besar seperti pesawat Boeing, maka keesokan hari atau lusanya bandara tersebut secara resmi dapat dibuka dan digunakan.

"Kita sangat berhati-hati untuk membangun bandara itu, dan insya Allah nanti akan menjadi tempat yang sangat strategis karena jaraknya tidak jauh dari kawasan IKN," kata dia.

Sebelumnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan proses kalibrasi Bandara Nusantara di IKN sebelum siap dioperasikan.

Menhub mengatakan penerbangan misi kalibrasi dilakukan pada Selasa (10/9), sebagai tindak lanjut pelaksanaan verifikasi Bandara Nusantara yang dilakukan pada 8-9 September 2024.

Selain kalibrasi, dilaksanakan pula penerbangan validasi prosedur terbang dengan Perfomance Base Navigation (PBN). Selanjutnya, Kemenhub akan melakukan sejumlah asesmen lainnya sebelum mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti pengelola bandara.

Proses pembangunan Bandara Nusantara ini terus berlangsung dengan perkembangan yang cukup signifikan. Runway yang tersedia sekarang sudah mencapai 2.200 x 30 meter. Sementara itu, pembangunan terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen, sedangkan untuk terminal VIP telah rampung hampir 80 persen.

Fasilitas penunjang berupa tower ATC, gedung administrasi dan operasional serta Gedung PKP-PK juga terus dikebut pembangunannya. Adapun untuk jalan akses utama bandara telah hampir siap 100 persen, dimana nantinya akan menunjang akses dari dan menuju bandara. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top