Band Legendaris Oasis akan Reuni, Gelar Tur Dunia Tahun Depan
Noel Gallagher (kiri), Andy Bell (tengah) dan Liam Gallagher, anggota band rock Inggris "Oasis" melakukan sesi foto di Hong Kong pada 25 Februari 2006.
Foto: Abc-cbn/AFP/Mike ClarkeLONDON - Legenda rock Inggris Oasis mengumumkan pada hari Selasa (27/8), mereka akan bersatu kembali untuk tur dunia yang dimulai di Inggris tahun depan, saat kakak beradik Liam dan Noel Gallagher mengakhiri perseteruan selama 15 tahun.
Band yang membantu menciptakan era Britpop tahun 1990-an dengan lagu-lagu hits "Wonderwall", "Don't Look Back In Anger", dan "Champagne Supernova", mengumumkan di X bahwa mereka akan manggung di Cardiff, Manchester, London, Edinburgh, dan ibu kota Irlandia, Dublin.
"Senjata sudah tidak bersuara. Bintang-bintang sudah sejajar. Penantian panjang sudah berakhir. Datang dan saksikan. Tidak akan disiarkan di televisi," kata Oasis, setelah berhari-hari memberikan petunjuk dan spekulasi tentang reuni tersebut.
Band ini akan memulai tur selama dua malam di Principality Stadium di ibu kota Welsh, Cardiff, mulai 4 Juli 2025, sebelum tampil di Heaton Park di kampung halaman mereka, Manchester.
Kemudian akan bermain di Stadion Wembley London pada tanggal 2 dan 3 Agustus, Stadion Murrayfield di ibu kota Skotlandia, Edinburgh pada tanggal 8 dan 9 Agustus sebelum pindah ke Croke Park seminggu kemudian.
"Satu-satunya pertunjukan mereka di Eropa tahun depan, ini akan menjadi salah satu momen konser terbesar dan tiket terpanas dekade ini," kata pernyataan daring.
"Rencana sedang disusun agar Oasis Live '25 dapat digelar di benua lain di luar Eropa akhir tahun depan."
Dibentuk pada tahun 1991 di Manchester, Oasis dianggap berjasa menghidupkan kembali musik Britpop, membuat penggemar terpesona dengan pertengkaran publik antara Liam dan Noel serta persaingan mereka di tangga lagu dengan grup Blur yang bermarkas di London.
Ketegangan antarsaudara mencapai puncaknya saat pertengkaran di Paris saat festival Rock en Seine tahun 2009, ketika Liam mematahkan salah satu gitar Noel.
Dua bersaudara itu tidak pernah bermain bersama lagi sejak perpisahan yang menegangkan itu, tetapi keduanya masih secara rutin memainkan lagu-lagu hits band lama mereka di depan penonton yang memadati tempat pertunjukan.
Selama ini, mereka berkomunikasi di depan publik dengan saling mengejek di media sosial.
Reuni ini akan terjadi 30 tahun setelah album Oasis tahun 1995 "(What's the Story) Morning Glory?", yang mendapat pujian kritis dan komersial internasional.
Kedua bersaudara itu sebelumnya pernah membocorkan soal rekonsiliasi. Noel tahun lalu mengatakan "jangan pernah berkata tidak" tentang reuni.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik