Ban Tak Lagi Dibungkus Plastik
lepaskan plastik
Secara bertahap hingga akhir 2021,Michelinberharap dapat mengurangi lebih dari 80 persen sampah plastik sekali pakai yang dihasilkan oleh ban motorMichelindan merek lain di bawah perusahaanMichelin.
"Setiap tahunMichelindan Multistrada Arah Sarana menghabiskan rata-rata 300,000 kilogram plastik untuk membungkus ban. Bungkus ini pada akhirnya dibuang dan menjadi sampah. Pada 2022 kami menargetkan 0 net sampah bungkus plastik ban," kata Steven.
Sementar itu, Head of Marketing Consumer ProductsMichelinIndonesia, Roslina Komalasari memastikan, meskipun tanpa bungkus plastik, kualitas dan performa banMichelintidak akan berkurang atau terganggu. "BanMichelindiproduksi dengan menggunakan bahan baku kualitas terbaik dan mengikuti standar keselamatan tertinggi," ujar Roslina.
Peniadaan bungkus plastik sebenarnya malah lebih memudahkan penjual dan pengguna untuk menemukan ban yang mereka butuhkan. Agar penjual semakin mudah Michelintelah memasang stiker berdasarkan informasi pola, kategori dan ukuran.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya