Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Munas Golkar | Airlangga Hartarto Bakal Bersaing dengan Bambang Soesatyo

Bamsoet Minta Restu ke Akbar

Foto : ISTIMEWA

Bambang Soesatyo (Bamsoet)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang sesuai jadwalnya akan digelar pada Desember 2019 mendatang, politikus Partai Golkar yang juga Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengakui sudah sowan dan meminta restu kepada politikus senior yang juga Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla untuk maju menjadi Calon Ketua Umum partai berlambang beringin tersebut.

"Pak JK sudah menyampaikan bahwa saya dan Pak Airlangga sudah bertemu dengan Pak JK," ujar Bamsoet kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6).

Bamsoet menuturkan, dalam tradisi Partai Golkar, politikus yang berniat maju sebagai caketum pasti akan berkunjung kepada para senior partai. Ia mengklaim telah menemui Mantan Presiden B.J Habibie dan Mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung.

"Kita akan sowani para senior-senior Tidak hanya Pak JK, semua, ada Pak Habibie, ada Pak Akbar, kita menghormati, dan kita datang untuk meminta nasihat. Agar yang terpenting adalah bahwa kontestasi Partai Golkar nanti ke depan tidak boleh gaduh dan memecah belah agar tetap smooth," tuturnya.

Kemudian, Bamsoet melanjutkan, JK menyambut baik kontestasi yang akan terjadi di Partai Golkar serta berpesan agar kompetensi menjadi Caketum tidak boleh gaduh. Terkait rencana percepatan Munas, Bamsoet juga mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan JK tidak ada pembicaraan tentang hal tersebut.

"Tidak ada kata percepatan. Kalau kita bicara tahun 2018, itu percepatan. Tapi karena 2019 itu ya memang waktunya munas. Dalam AD/ART kita, periodesasi itu dihitung dengan tahun, 2014-2019. Kapan? Ya Januari sampai Desember, tergantung kesepakatan pengurus dan daerah. Jadi tidak ada ngomong cepat atau lambat ," terangnya.

Menurut Bamsoet, di internal Golkar sebenarnya banyak tokoh yang berpotensi maju sebagai caketum, selain dirinya dan Airlangga Hartarto. Ia pun mendorong agar para tokoh partai untuk maju menjadi Caketum untuk mengevaluasi dan memperbaiki kepengurusan demi kebaikan partai.

"Masih banyak yang lain, dan saya kira saya hanya salah satunya. Banyak yang bagusbagus Partai Golkar. Makin banyak yang tampil mencalonkan diri, makin baik bagi Partai Golkar. Ada Ridwan Hisjam, ada Mahyudin, ada Indra Bambang Utoyo, ada Azis Syamsudin, banyak. Jadi semakin banyak makin bagus," tukasnya.

Maju Kembali

Ketua umum Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto sebelumnya sudah menyatakan siap kembali maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Iamengklaim hampir semua DPD Partai Golkar mendukung dirinya untuk kembali memimpin partai berlambang pohon beringin lagi.

"Insya Allah (maju lagi jadi Ketum). Ada beberapa daerah sudah memberikan dukungan. Sudah hampir semua DPD sudah memberikan dukungan dan sikap," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, beberapa waktu lalu.

Airlangga memastikan Munas Partai Golkar akan digelar pada Desember 2019. Salah satu agenda dalam Munas yaitu pemilihan Ketua Umum Partai Golkar.

Dua kandidat yang bakal bersaing ketat, Airlangga Hartarto dan Bamsoet telah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), yang juga tokoh senior Golkar, untuk sowan sebagai bagian dari tradisi politik jelang Munas.

"Ya dua-duanya ketemu, datang. Tapi saya lebih condong untuk nunggu yang lebih hak (pemilik suara)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/6). tri/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top