Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Penganiayaan

Balita Tewas Diduga Dianiaya Orang Tuanya

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat menyelidiki kematian Winda Wulansari, 1,5 tahun, tewas, Minggu (4/2). Winda yang tinggal bersama orang tuanya, di Jalan Plebesit, RT 01/RW 04, Bekasi Jaya. Bekasi Timur, Kota Bekasi diduga menjadi korban penganiayaan oleh orangtuanya sendiri.

"Kami masih menyelidiki dugaan kasus ini. Laporannya sudah kita terima," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di Bekasi, Minggu (4/2).

Sejak kabar meninggalnya Winda meluas ke lingkungan sekitar, sejumlah warga menuding sang ibu kandung Siti Kaniphah, 27 tahun, sebagai pelakunya.

Tudingan tersebut salah satunya disampaikan warga setempat berinisial ZT, 46 tahun, berdasarkan kesaksiannya melihat sejumlah luka lebam pada jazad korban saat disemayamkan pukul 09.00 WIB.

"Kami curiga dengan kematian korban saat melihat kondisi tubuhnya banyak luka lebam di bagian paha kanan dan kiri, lengan kanan dan kiri, serta wajahnya. Makanya, kami lapor polisi untuk menyelidikinya," katanya.

Atas kecurigaan itu, sejumlah warga setempat berinisiatif melaporkan kasusnya ke Mapolsek Bekasi Timur.

Dugaan penganiayaan terhadap korban oleh, kata ZT, juga diperkuat dengan kecurigaan warga atas larangan ayahnya, Angga Irawan, 24 tahun, bersama istrinya, Siti Kaniphah, yang meminta warga tidak melaporkan kasus ini kepada polisi. "Kami ingin kasus ini tetap diselidiki polisi, karena ada dugaan kalau korban meninggal karena dianiaya orang tuanya. Bahkan, tadi juga warga tidak ada yang mau menguburkan korban sebelum kasus ini diselidiki oleh polisi," kata ZT.

Sementara itu, disaat kondisi warga yang sudah ramai di rumah korban tak lama berselang, petugas kepolisian dari Polsek Bekasi Timur dan Polres Metro Bekasi kota pun datang ke lokasi guna melakukan proses identifikasi jasad korban, serta penyelidikan lainnya.

Selanjutnya, berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, informasi terkait dugaan penganiayaan pun dibenarkan petugas yang saat itu, melihat kalau dari tubuh korban memang benar ditemukan adanya banyak luka lebam.

Adapun untuk mengungkap kasus ini, pihak kepolisian pun telah membawa jasad korban ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi dan visum, bersama kedua orangtuanya yang juga akan menjalani penyelidikan lebih lanjut dan mendalam.

Namun pihak kepolisian belum mau mengungkapkan hasilnya sebelum keluar penyataan resmi dari tim medis Rumah Sakit Polri Keramatjati atas hasil visum dan outopsi. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top