Balita di Singapura Meninggal karena Covid-19, Kasus Kematian Pertama di Bawah Usia 12 Tahun

SINGAPURA - Bocah laki-laki berusia 1,5 tahun yang tertular virus korona meninggal pada Minggu (27/6). Kasus ini menjadi yang kasus kematian pertama di bawah 12 tahun di Singapura. CNA melaporkan, Senin (27/6).

"Penyebab kematiannya adalah radang otak karena Covid-19, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi enterovirus," kata Kementerian Kesehatan Singapura. Pasien anak ini sebelumnya dalam kondisi sehat dan tidak memiliki sejarah medis.

Anak ini dibawa ke unit gawat darurat di Rumah Sakit Ibu dan Anak KK (KKH) pada malam 21 Juni. Ia mengalami demam tinggi dan kejang berulang, lalu hilang kesadaran, kata kementerian.

Dia dirawat di ICU dalam kondisi kritis pada 22 Juni dan didiagnosa meningoensefalitis parah, sebuah kondisi neurologis yang melibatkan ensefalitis atau radang otak dan infeksi meninges atau lapisan tipis yang menutupi otak.

Tes PCR menunjukkan hasil positif Covid-19 bersama dua virus lain: rhinovirus atau enterovirus dan infeksi saluran pernapasan.
Halaman Selanjutnya....