
Balas Trump, Tiongkok akan Kenakan Tarif Baru pada Impor Pertanian AS
Seorang polisi paramiliter Tiongkok berjaga di luar Balai Agung Rakyat di Beijing, 4 Maret.
Foto: APBEIJING - Tiongkok akan mengenakan tarif baru pada sejumlah impor pertanian dari Amerika Serikat mulai minggu depan, sebagai balasan terhadap kenaikan pungutan oleh Washington.
"Tarif tambahan sebesar 15 persen akan dikenakan pada ayam, gandum, jagung, dan kapas," kata Kementerian Keuangan Tiongkok dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (4/3).
Dan "tarif tambahan 10 persen akan dikenakan pada sorgum, kacang kedelai, daging babi, daging sapi, produk perairan, buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk susu", tambahnya.
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (3/3) menandatangani perintah eksekutif untuk menaikkan tarif yang sebelumnya dikenakan sebesar 10 persen terhadap Tiongkok, menjadi 20 persen, menambah pungutan yang sudah ada terhadap berbagai barang Tiongkok.
Beijing dalam pengumuman tersebut mengutuk "pemberlakuan tarif sepihak oleh AS".
Langkah tersebut "memperburuk beban perusahaan dan konsumen AS, serta merusak fondasi kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat," kata Kementerian Keuangan Tiongkok.
Kementerian Perdagangan Tiongkok juga mengatakan akan mengajukan gugatan hukum di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas tarif tambahan sebesar 10 persen.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
Berita Terkini
-
Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kaltim
-
Aktivitas Publik Lumpuh Total Akibat Banjir di Bekasi
-
BMKG: Banjir di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi Adalah Banjir Kiriman
-
Pertandingan Persija Versus PSIS Digelar Sesuai Jadwal Meski Banjir Landa Bekasi
-
Kiat Saat Mendaki Gunung untuk Meminimalkan Peluang Alami Hipotermia