Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bakamla RI Ungkap Adanya Kapal Asing yang Mampu Kelabui Data AIS untuk Pertama Kalinya

Foto : antarafoto

Kepala Bakamla RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia

A   A   A   Pengaturan Font

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengungkapkan telah menemukan kapal asing yang mampu mengelabui data AIS (automatic identification system) mereka sehingga seolah-seolah kapal itu ada di perairan luar negeri padahal kapal berlayar di perairan Indonesia. Kejadian ini merupakan yang pertama kalinya dialami Bakamla.

JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengungkapkan telah menemukan kapal asing yang mampu mengelabui data AIS (automatic identification system) mereka sehingga seolah-seolah kapal itu ada di perairan luar negeri padahal kapal berlayar di perairan Indonesia. Kejadian ini merupakan yang pertama kalinya dialami Bakamla.

Bakamla menemukan itu saat memeriksa kapal supertanker pengangkut bahan bakar minyak (BBM) berbendera Iran, MT Arman 114, yang saat ini ditahan di Batam, Kepulauan Riau.

"Ini sesuatu yang baru, kapal ini masuk ke perairan kita wajib menghidupkan AIS. AIS itu tanda kapal, kalau dinyalakan kita bisa monitor. Kapal ini menyalakan AIS, posisinya di Laut Merah, tetapi faktual kapalnya ada di ZEE kita. Jadi ini melaksanakan penipuan, ada pengelabuan. Ini juga sesuatu yang baru," kata Kepala Bakamla RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (11/7).

Kapal supertanker Iran, MT Arman 114, ditangkap di perairan Malaysia oleh Bakamla RI bekerja sama dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Jumat minggu lalu (7/7). Kapal itu, sebelum ditangkap, sempat tertangkap basah melakukan pelanggaran di perairan Indonesia, yaitu memindahkan barang (transshipment) berupa bahan bakar minyak tanpa izin ke kapal supertanker asing lainnya, MT S Tinos, dan membuang limbah (dumping) minyak ke perairan Indonesia sampai Malaysia.

Dalam proses penangkapan, kapal supertanker MT S Tinos, yang disebut oleh Kepala Bakamla berbendera Kamerun, berhasil melarikan diri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top