Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahaya Mengintip Anak Belajar secara Daring

A   A   A   Pengaturan Font

Jika anak susah tidur mungkin saja karena banyak bermain gawai. Di AS sebesar 75 persen anak-anak usia 9-10 tahun sulit tidur karena terlalu banyak bermain. Efek buruk kurang tidur menurunnya prestasi anak di sekolah.

Penggunaana teknologi semacam digital ini secara berlebihan bisa berpotensi menjadi penyebab depresi anak, kecemasan, kurang konsentrasi, autisme, bipolar, dan lainnya.

Gawai juga dapat memunculkan perilaku agresif karena pengaruh konten yang dilihat menampilkan perilaku kekerasan fisik dan seksual. Di AS bahkan telah memasukkan bentuk kekerasan dalam media sebagai risiko kesehatan masyarakat karena berpengaruh negatif terhadap anak-anak.

Selain itu, teknologi gawai membuat anak menjadi pelupa. Sebab berbagai macam bentuk teknologi media memproses informasi dengan cepat. Jika anak terlalu cepat memproses informasi, mereka malah cenderung kurang bisa berkonsentrasi dan daya ingat dapat menurun, sehingga menyulitkan belajar.

Bemain game dan aplikasi lain memang asyik. Jika orang tua terus membiarkan, akibatnya menjadi kebiasaan dan kecanduan. Penelitian Gentile menyebutkan, 1 dari 11 anak usia 8-18 kecanduan gawai.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top