Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bahaya dan Mengkhawatirkan, IDAI Sebut TBC Harus Dilacak Seperti Covid-19

Foto : Medical News Today

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rina Triasih menyoroti penyakit Tuberculosis (TBC) di Indonesia. Ia menilai TBC lebih berbahaya dibandingkan Covid-19.

Rina mengatakan, penyebaran penyakit menular TBC perlu dilacak atau tracing seperti Covid-19. Sebab, TBC lebih mengkhawatirkan mengingat gejala orang yang terjangkit tidak akan muncul dalam waktu singkat seperti Covid-19 yang dapat dideteksi hanya dalam hitungan hari, dan paling lama dua minggu.

"Kontak tracing khusus TBC itu sudah ada sejak 2006 tapi masih tidak dilakukan dengan baik," kata Rina pada konferensi pers yang disiarkan secara daring, dikutip dari Antara, Selasa (21/3).

Ia menjelaskan, gejala TBC bagi seseorang yang terjangkit baru akan muncul hingga dua tahun setelahnya. Sedangkan pada sebagian besar kasus, gejala akan muncul dalam periode satu tahun.

"Sehingga kalau kita kontak dengan pasien TBC tidak akan ada gejala dalam waktu dekat, akan terlihat sehat, sehingga ini perlu kita waspadai," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top