Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahaya Asal Mencampur Buah dan Sayur untuk Masker Wajah

Foto : Freepik/Stockking

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 telah membuat kita memiliki banyak waktu senggang di rumah. Secara beriringan, tren membuat produk perawatan kulit atau skincare di rumah atau home-made juga kian marak.

Bersamaan dengan itu, tingkat kesadaran konsumen mengenai bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare mereka juga meningkat. Hal inilah yang juga berkontribusi pada meningkatnya minat konsumen untuk membuat skincare berbahan alami di rumah.

"Konsumen umum lebih terdidik akhir-akhir ini dan mereka memahami bahan-bahan dengan lebih baik atau setidaknya ingin memiliki pilihan untuk mengetahui, mempelajari tentang apa yang terkandung dalam produk yang mereka gunakan," ujar Hann Chia, pendiri Fawn Labs yang menyelenggarakan lokakarya formulasi perawatan kulit, seperti dilansir dari Channel News Asia.

Namun, sementara banyak yang telah menggunakan produk perawatan kulit yang dibuat sendiri dan tanpa mengalami reaksi kulit yang merugikan, hal yang sama tidak berlaku untuk semua orang.

Pasalnya, pencampuran produk yang tidak tepat dan tanpa pemahaman akan bahan yang digunakan dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan kulit Anda.

Salah satu kesalahpahaman umum mengenai aktivitas ini adalah, banyak pihak berasumsi bahwa semua buah dan bahan makanan yang aman untuk dimakan maka juga aman untuk digunakan pada kulit.

Sayangnya, hal itu tak selalu benar. Dermatolog Joyce Lim, dari Joyce Lim Skin and Laser Clinic, mengklarifikasi asumsi ini. Menurutnya, beberapa buah dan bahan makanan yang aman sekalipun untuk dikonsumsi justru dapat mengiritasi kulit, khususnya bagi pemilik kulit sensitif.

"Karena merupakan bahan yang dapat dimakan, mereka aman dalam hal toksisitas. Namun, beberapa di antaranya dapat mengiritasi kulit saat dioleskan," ujar Lim.

Menurut Lim, iritasi bisa terjadi karena buah dan pangan memiliki kadar asam yang seringkali tak cocok bagi kulit. Belum lagi bagi mereka yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu.

"Misalnya, mengoleskan kulit buah tertentu (dan jus) langsung ke kulit dapat mengiritasi kulit sensitif, karena mengandung asam buah. Beberapa orang mungkin juga alergi terhadap makanan tertentu dan ketika ini digunakan pada kulit mereka, dapat menyebabkan ruam," jelasnya kepada CNA.

Selain buah-buahan, Lim menilai sayuran juga banyak mengandung asam yang dapat mengiritasi kulit jika dioleskan mentah ke kulit. Efeknya bisa diperparah terutama saat dioleskan pada kulit yang baru dicuci.

"Pada beberapa individu yang memiliki kecenderungan - peradangan kulit bahkan dapat menyebabkan pigmentasi," tambahnya.

Atas dasar itu, Lim menyarankan untuk tidak secara asal menggunakan buah atau sayur untuk membuat produk skincare sendiri, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif atau berjerawat.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top