Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahaya 222 Guru dan 156 Siswa Masih Berstatus Positif Covid-19, Kemendikbud Ristek Tetap Jalankan PTM Terbatas

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyampaikan masih ada ratusan pendidikan dan tenaga kependidikan serta siswa yang terdata sebagai kasus aktif Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan hingga saat ini sedang menjalani perawatan.

Kemendikbud Ristek mengungkapkan, ada 222 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) atau guru yang saat ini positif Covid-19.

"Jadi kasus aktif yang ada di satuan pendidikan, untuk PTK terlapor Covid ada 222," ucap Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek Jumeri dalam acara Bincang Pendidikan virtual, Jumat (24/9/2021).

Sementara itu, dari kalangan peserta didik saat ini tercatat 156 kasus aktif Covid-19.

Jumeri menjelaskan data 11.615 siswa dan 7.307 guru yang tersebar di 1.296 klaster sekolah itu bukanlah kasus aktif, melainkan akumulasi dari Juli 2020.

"Jadi itu akumulasi sejak Juli 2020, atau Tahun Ajaran 2020/2021 sampai 2020/2022 bulan September ini. Itu masa 14 bulan dari perjalanan pembelajaran di Indonesia baik yang PTM maupun belum PTM," ungkapnya

Menurutnya data yang ditampilkan di laman sekolah.data.kemdikbud.go.id juga belum terverifikasi, sehingga kevalidannya masih akan diperiksa ulang.

"Itu belum diverifikasi, sehingga masih ditemukan banyak kesalahan, misalnya ada yang menginput data yang dilakukan sekolah seperti laporan jumlah guru yang positif itu melebihi jumlah guru yang ada disitu, jadi ini tidak mungkin, misal gurunya 8 tapi melaporkan 16 kasus, itu masih terjadi di data itu," ujar Jumeri.

Jumeri menegaskan pemerintah tetap akan melanjutkan PTM Terbatas di daerah-daerah yang dinyatakan cenderung aman Covid-19. Walaupun meski ada penularan Covid-19 di sekolah.

"Kita tahu, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kita tidak bisa ideal. banyak hambatan dalam PJJ kita, dan ini ikhtiar kita untuk bisa membuka segera PTM dengan tetep mengikuti level covid yang ditetapkan oleh pemerintah," tegasnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top